Menaker Hanif Jajal MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bersama sejumlah pejabat Eselon I Kementerian yang ia pimpin menjajal MRT.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Feb 2019, 16:44 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2019, 16:44 WIB
(Foto:Liputan6.com/Ilyas I)
Menaker Hanif Dhakiri jajal MRT pada Senin (25/2/2019) (Foto: Liputan6.com/Ilyas I)

Liputan6.com, Jakarta - MRT Jakarta bakal menjadi moda transportasi idola bagi warga Jakarta.Belum dioperasikan saja, sejumlah pejabat negara nampak mencoba kereta tersebut. Kali ini giliran Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Bersama sejumlah pejabat Eselon I Kementerian yang ia pimpin menjajal MRT. Rombongan berangkat dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia pukul 13.13 WIB. Turut mendampingi Menaker yaitu Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT ) Jakarta William Sabandar.

"Asik-asik, seru. Saya hari ini ajak naik MRT karena ini akan menjadi idola baru bagi warga Jakarta dan juga Indonesia," kata Hanif saat menjajal MRT, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Dalam perjalanan, Hanif diajak Willy, sapaan akrab William, untuk berkeliling di Stasiun Bundaran HI.

(Foto: Liputan6.com/Ilyas I)
Menaker Hanif Dhakiri jajal MRT pada Senin (25/2/2019) (Foto: Liputan6.com/Ilyas I)

Di sana Hanif ditunjukkan mulai dari teknologi pembelian tiket hingga petunjuk integrasi jadwal kedatangan dan keberamgkatan kereta.

Hanif siang ini menggunakan kereta untuk keberangkatan pukul 13.13 WIB dan memakan waktu kurang lebih 30 menit untuk bisa tiba di Stasiun Lebak Bulus.

Di Stasiun Lebak Bulus kurang lebih 15 menit, tanpa turun ke depo, Hanif kembali ke Stasiun Bundaran HI.

"Secara keseluruhan juga sudah bagus, ramah terhadap disabilitas, mulai dari jalan ke stasiun hingga di dalam kereta," tegas dia.

Hanif juga mengapresiasi manajemen MRT Jakarta yang saat ini hanya memiliki setidaknya 500 karyawan, tapi bisa mempersiapkan sebaik mungkin rencana pengoperasian yang dijadwalkan Maret 2019.

"Dengan pekerja sekitar 500 an dan melalui vendor seperti security dan cleaning service sekitar 1.100 an, saya fikir itu efektif. Ini akan lebih banyak nanti saat operasi," pungkas dia.

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menjajal MRT dari Stasiun Bundaran HI hingga Lebak Bulus pada 20 Februari 2019. Selain itu juga para duta besar Uni Eropa juga sempat mencoba MRT Jakarta. (Yas)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dibangun 2 Tahun Lagi, MRT Fase II Hubungkan Cikarang-Balaraja

Fase 1 MRT Mencapai 96 Persen
Kereta mass rapid transit (MRT) terparkir di depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/8). Progres konstruksi moda transportasi MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI kini mencapai hampir 96 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, pembangunan Mass Rapit Transit (MRT) fase III rencananya akan dimulai dalam 2 tahun mendatang. Hal tersebut berkaca dari rampungnya pembangunan fase I yang menghubungkan Bundaran HI-Lebak Bulus.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk fase III akan menghubungkan Cikarang-Balaraja sepanjang 78 kilometer (km).

"Tahap III 78 km dari Cikarang ke Balaraja. Titik ya belum. Arahnya sudah tapi titik-titiknya harus kita lakukan," ujar dia di Jakarta, Rabu 20 Februari 2019.

Dia mengungkapkan, pembangunan MRT fase III sudah disinggung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat meninjau MRT fase I yang sudah rampung. Pembahasan akan dilakukan segera.

"Tadi ada pembicaraan untuk melakukan pembangunan di tahap III, tahap IV lebih cepat dan Wakil Presiden mengundang kita untuk rapat rencana rencana ke depan," kata dia.

Jika berjalan mulus, pembangunan MRT fase III akan akan dimulai dalam 2 tahun mendatang. Tentu dengan melihat evaluasi dari fase I yang sudah akan beroperasi pada Maret 2019.‎"Tahap III kalau lihat sekarang dalam waktu proses paling lambat dalam waktu 2 tahun kita bisa mulai," tandas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya