5 Hobi Tak Biasa Orang Terkaya Dunia

Hobi mereka mungkin terdengar biasa sampai Anda tahu apa istimewanya.

oleh Athika Rahma diperbarui 07 Mar 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 22:00 WIB
Pesawat Jet Pribadi
Pesawat Jet Pribadi The Cirrus Vision SF50 (Foto: businessinsider.co.id)

Liputan6.com, New York - Hampir semua orang punya hobi spesifik, mulai dari menulis hingga mengoleksi benda antik. Namun, bagi miliarder dengan uang yang berlimpah, kira-kira hal apa yang bisa dipertimbangkan untuk dijadikan hobi?

Berikut ada 5 hobi tak biasa ala miliarder, yang mungkin salah satu hobi kita -meskipun berbeda kelas, dilansir dari Luxica:.

1. Mengendarai jet pribadi

Terbang dan mengendarai pesawat adalah impian banyak orang sejak kecil, dan sebagian besar dari mereka mencapainya dengan menjadi pilot. Kita tidak berbicara profesi di sini, namun tentang uang.

Miliarder yang hobi terbang biasanya memiliki Private Pilot License (PPL) yang bernilai USD 10 ribu atau sekitar Rp 141,3 juta. Mereka yang sudah punya izin biasanya akan 'terbang' dengan pesawat model klasik seperti Cessna 172 Skyhawk. Dengan selera yang unik, para miliarder senang jika bisa bepergian mengendarai pesawat sendirian.

2. Berdonasi

Sebenarnya, banyak dari kita yang juga senang berdonasi meskipun bukan miliarder. Kita berdonasi dalam jumlah yang wajar.

Berbeda dengan kita, para miliarder mengklaim berdonasi sudah menjadi bagian dari hobi mereka, bahkan studi mengklaim bahwa lebih dari 50 persen miliarder di dunia mendonasikan harta mereka untuk kepentingan sosial.

Alasan dibalik perilaku dermawan ini bervariasi, mulai dari terinspirasi dengan suatu kisah, merasakan empati yang kuat hingga menjadi ajang untuk saling pamer kekayaan.

Terlepas dari itu semua, harta yang mereka donasikan tentu berguna untuk orang-orang yang membutuhkan dan pastinya, butuh harta yang banyak untuk berdonasi dengan frekuensi yang sering.

3. Memiliki koleksi

Melihat Karya Seni Para Maestro Koleksi Istana Kepresidenan
Ilustrasi lukisan.

Lagi-lagi, memiliki koleksi terdengar seperti hobi yang bisa kita tiru. Kita bisa mengoleksi jam tangan, action figure, perangko dan lainnya.

Lainnya, koleksi miliarder mungkin akan terdengar lebih mewah. Sebut saja mobil klasik dan berlian. Atau lukisan antik ratusan juta dolar. Atau mungkin koleksi ladang mewah di pedesaan, rumah liburan di berbagai negara dan puluhan yacht. Itu semua mereka sebut koleksi.

4. Berburu

Kedengarannya, berburu tidak jauh berbeda dari hobi biasanya. Jika orang-orang desa berburu untuk mencari bahan pangan, lain dari miliarder yang berburu demi meningkatkan kemampuan menembak dan tentunya, untuk memperlihatkan seberapa kaya mereka.

Berburu ala miliarder menghabiskan uang yang tidak sedikit, mulai dari senjata yang digunakan hingga negara tujuan berburu. Biasanya, para miliarder akan berburu di daerah eksotis seperti Afrika.

5. Berkuda

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Anda pernah naik kuda? Mungkin kesempatan kita naik kuda hanya sebatas di peternakan dalam rangka tur dan jalan-jalan. Tidak jauh berbeda dengan kita, para miliarder juga hobi naik kuda.

Bedanya, mereka memiliki kuda itu. Semacam memeliharanya. Kemudian mereka akan mengelilingi ladang berkuda berpuluh-puluh hektare milik mereka lengkap dengan pakaian pelindung. Tak jarang miliarder juga mengikuti kontes berkuda.

6. Membuat wine

Apakah Anda hobi minum sirup, kopi, teh dan lainnya? Para miliarder juga punya hobi minum dan membuat minumannya sendiri. Bukan, bukan membuat kopi atau teh. Tapi membuat anggur.

Minuman anggur setidaknya membutuhkan anggur segar dari perkebunan anggur serta teknik pembuatan minuman anggur yang baik dilengkapi dengan mesin yang berkualitas. Minuman anggur yang sudah jadi harus difermentasi untuk mendapatkan kualitas yang baik. Semakin lama anggur tersebut difermentasi, semakin baik kualitasnya.

Satu botol minuman anggur yang difermentasi dalam waktu lama bisa berharga ratusan hingga jutaan dolar. Bosan hanya meminumnya langsung dari botol, para miliarder berinisiatif untuk membeli ladang anggur dan membuat perkebunan pribadi.

Mereka berharap bertahun-tahun ke depan, minuman anggur mereka akan berkualitas dan berharga mahal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya