Situasi Kondusif, IHSG Bakal Bertengger ke Zona Hijau

Meredanya aksi 22 Mei bakal membuat IHSG menguat pada perdagangan saham akhir pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 24 Mei 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2019, 06:30 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan saham akhir pekan ini. Meredanya situasi politik yakni kelanjutan aksi demo 22 Mei pada hari ini menjadi katalis positif bagi gerak indeks.

"IHSG berpotensi menguat didukung oleh penguatan nilai tukar rupiah dan kondisi dalam negeri yang mulai kondusif," ujar Analis PT Artha Sekuritas Juan Harahap di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Dirinya memprediksi IHSG akan perkasa dengan diperdagangkan pada rentang support dan resistance di 5.968-6.070. Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan penguatan mata uang rupiah memang mendorong penguatan indeks di bursa saham.

"Sedangkan di sektor keuangan saham-saham bank mengalami penguatan seiring dari data pertumbuhan pinjaman year-on-year (YoY) yang tidak jauh dari ekspektasi dan outlook cukup positif menjelang hari raya lebaran," kata dia.

Menurutnya, IHSG akan bertengger positif menembus level 6.000 yaitu 6000-6150. Adapun Reliance Sekuritas hari ini merekomendasikan saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Kemudian dari Artha Sekuritas menyarankan saham PT Medco Energy Tbk (MEDC), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), serta PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Aksi 22 Mei Usai, IHSG Ditutup Menghijau

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Usai aksi 22 Mei mereda, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Pada awal sesi perdagangan, laju IHSG juga bergerak di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (23/5/2019), IHSG naik 93,02 poin atau 1,57 persen ke posisi 6.032,65. 

IHSG sempat berada di level tertinggi 6.044,57 dan terendah 6.942,17. Sebanyak 276 saham menguat dan membawa IHSG ke zona hijau. Kemudian 141 saham melemah dan 120 saham diam di tempat.

 
Total frekuensi perdagangan saham 401.389 kali dengan volume perdagangan 12,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 552,6 miliar di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.466.

Pada hari ini, seluruh sektor saham menguat. Saham infrastruktur catatkan penguatan terbesar sebesar 23,43 persen. Kemudian keuangan naik 2,08 persen, saham industri dasar 1,80 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan antara lain saham LMSH naik 23,43 persen ke posisi Rp 590 per saham, saham POLA mendaki 21,81 persen ke posisi Rp 1.145 per saham dan saham IIKP menanjak 17,86 persen ke posisi Rp 66 per saham.

Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham BMSR turun 33,85 persen ke posisi Rp 86 per saham, saham MKNT merosot 29,70 persen ke posisi Rp 116 per saham, dan saham KONI tergelincir 24,11 persen ke posisi Rp 214 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya