7 Negara Penimbun Emas Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

Berbagai negara menyimpan emas untuk mengantisipasi terjadinya perang, perlambatan ekonomi dunia dan beragam fenomena politik dunia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Jun 2019, 07:20 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2019, 07:20 WIB
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, New York - Di berbagai negara, emas  kerap disimpan oleh Bank Sentral. Emas dipandang investasi yang aman sebagai alternatif apabila mata uang seperti dolar mengalami tekanan.

Berbagai negara menyimpan emas untuk mengantisipasi perang, perlambatan ekonomi dunia, Pada contoh terkini, beragam fenomena politik dunia seperti Brexit dan Perang Dagang membuat harga emas pun makin menjadi makin berkilau.

Bagaimana posisi Indonesia dalam daftar negara yang menyimpan emas terbanyak?

Dilansir dari Market Watch, Amerika Serikat (AS) merupakan negara memiliki persediaan emas terbanyak di dunia. Jumlah yang AS kuasai adalah sebesar 8.133 ton senilai lebih dari USD 373 miliar atau Rp 5.322 triliun (USD 1 = Rp 14.269).

Pemilik emas terbanyak selanjutnya adalah Jerman dengan 3.369 ton emas senilai USD 154,7 miliar (Rp 2.207 triliun). IMF pun turut menyimpan emas sebanyak 2.814 ton senilai USD 129,1 miliar (Rp 1.842 triliun).

Perbandingan tiap negara berdasarkan hasil pemetaan situs keuangan howmuch.net yang mengambil data IMF dan World Gold Council.

Lantas bagaimana dengan Indonesia?

Simpanan emas Indonesia hanya senilai USD 3,6 miliar (Rp 51,3 triliun). Jumlah itu di bawah Singapura yang memiliki emas USD 5,8 miliar (Rp 82,7 triliun, maupun Filipina yang memiliki USD 9,1 miliar (Rp 129,8 triliun).

Selengkapnya, berikut 7 negara penimbun emas terbanyak di dunia:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

7 Negara dengan Persediaan Emas Terbanyak

Donald Trump Gelar Buka Puasa Bersama
Presiden AS, Donald Trump menggelar acara buka puasa bersama di Ruang Makan Negara di Gedung Putih, Senin (13/5/2019). Buka bersama yang dikemas layaknya jamuan makan malam sesuai tradisi Barat itu mengundang duta besar negara-negara berpenduduk mayoritas muslim. (AP/Manuel Balce Ceneta)

1. United States - 8,133 ton - USD 373,4 miliar (Rp 5.322 triliun)

2. Germany - 3,369 ton - USD 154,7 miliar (Rp Rp 2.207 triliun)

3. IMF - 2,814 tonnes - USD 129,1 miliar (Rp Rp 1.842 triliun)

4. Italia - 2,451 ton - USD 112,5 miliar (Rp 1.605,2 triliun)

5. Prancis - 2,436 ton - USD 111,8 miliar (Rp 1.595,3 triliun)

6. Rusia - 2,168 ton - USD 99,5 miliar (Rp 1419,7 triliun)

7. China - 1,885 ton - USD 86,5 miliar (Rp 1.234,2 triliun)

Berikut simpanan emas negara Asia lainnya:

Emas di Negara Asia Timur dan Tenggara

Kunjungi Jepang, Trump Nonton Sumo Bersama Abe Shinzo
Presiden AS Donald Trump (dua kiri) didampingi PM Jepang Shinzo Abe (kiri) menyaksikan Tokyo Grand Sumo Tournament di Stadion Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, Minggu (26/5/2019). Nonton bareng ini dilakukan di sela-sela kunjungan kenegaraan Trump ke Jepang. (AP Photo/Evan Vucci)

Jumlah nilai dari simpanan emas di negara-negara Asia Timur dan Tenggara:

- Jepang: USD 35,1 miliar (Rp 500,8 triliun)

- Korea Selatan: USD 4,8 miliar (Rp 68,4 triliun)

- Taiwan: USD 19,4 miliar (Rp 276,8 triliun)

- Malaysia: USD 1,8 miliar (Rp 25,6 triliun)

- Thailand: USD 7,1 miliar (Rp 101,3 triliun)

- Hong Kong: USD 96 juta (Rp 1,3 triliun)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya