Liputan6.com, Jakarta - Mandiri secara finansial tidak hanya hak bagi seorang pria. Itu juga merupakan hak bagi wanita. Pengelolaan keuangan juga merupakan kemampuan yang penting baik bagi pria maupun wanita untuk dimiliki.
Pada tahun 2020 misalnya, wanita diharapkan dapat mengendalikan sebanyak USD 72 triliun atau 32 persen dari kekayaan global. Angka tersebut naik dari USD 51 triliun pada tahun 2015.
Melansir dari CNBC, studi menyebutkan bahwa wanita kerap kali kekurangan percaya diri, masih berinvestasi secara konservatif, hingga dipandang belum cukup banyak mengalokasikan dana untuk menabung. Selain itu, mereka terkadang juga dinilai belum memiliki pengetahuan yang baik untuk berinvestasi dibandingkan dengan pria.
Advertisement
Sama seperti halnya pria, wanita tentu membutuhkan panduan atau bimbingan untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan mereka. Kunci bagi mereka adalah menemukan partner keuangan yang tepat yang mampu mengerti kebutuhan mereka serta respek pada tujuan dimana mereka melihat dirinya di masa depan dalam hal keuangan.
Sebagai contoh, wanita biasanya lebih terbuka dan juga tekun. Kualitas sifat ini dapat menuntun mereka untuk senantiasa terjaga memerhatikan kondisi finansial mereka masing-masing. Itu disebabkan, bagi wanita sendiri, investasi tidak hanya melulu soal uang.
Bagi mereka, investasi juga terkait bagaimana seseorang dapat berkontribusi untuk memberikan sesuatu. Entah itu melalui kegiatan sukarela atau pun donasi melalui uang. Wanita juga lebih hati-hati saat mengambil risiko, ini yang menjadikan mereka cocok dengan investasi tipikal jangka panjang atau berinvestasi secara konsisten.
Tips berinvestasi
Adapun tips dan trik yang tepat dan dapat dijadikan acuan, baik itu untuk wanita dalam berinvestasi ialah sebagai berikut:
1. Tentukan budget
2. Alokasikan persentase yang jelas setiap tahunnya untuk menabung
3. Buat akun tabungan darurat
4. Memastikan penghasilan diri dan target masa depan yang tepat
5. Investasi yang sesuai dengan tujuan dan risikonya
Berinvestasi dengan penasihat keuangan yang tepat dapat memberikan pemahaman yang baik dalam mengelola keuangan. Penting bagi mereka untuk melihat target klien, atau pun hasrat seseorang dalam hal berinvestasi.
Penasihat keuangan yang baik harus mampu melihat ketertertarikan seseorang untuk mencapai tujuan-tujuannya dalam melakukan investasi. Mereka harus menjaga klien untuk tetap tenang di tengah ketidakpastian atau gejolak pasar yang sedang terjadi. Dengan begitu, baik wanita dan pria dapat tetap berhasil mencapai tujuan mereka masing-masing.
Advertisement