Antar Jemput Karyawan, Garuda Indonesia Gunakan Bus Listrik

Garuda Indonesia mulai hari ini menggunakan bus listrik sebagai kendaraan operasional para karyawannya

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 04 Jul 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2019, 15:00 WIB
Bus Listrik Garuda Indonesia
Bus Listrik Garuda Indonesia (Dok: Garuda Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai komitmen mendukung produk anak bangsa, maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini resmi memperkenalkan fasilitas bus listrik hasil produksi dalam negeri, yaitu PT Mobil Anak Bangsa. Kendaraan ini digunakan untuk mendukung mobilitas operasional karyawan.

Dengan pengoperasian fasilitas mobil listrik tersebut, menjadikan Garuda Indonesia sebagai BUMN pertama di Indonesia yang menggunakanfasilitas mobil listrik produksi dalam negeri tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan bahwa hadirnya fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung daya saing produk unggulandalam negeri.

"Selain itu, hal ini juga menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk menjaga lingkungan melalui pengoperasian kendaraan yang bebas emisi," kata Ari di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Pada tahap awal penggunaan fasilitas bus listrik tersebut akan menunjang mobilitas operasional karyawan Garuda Indonesia Group di lingkungan kerja areal Bandara Internasional Soekarno Hatta. Adapun saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 unit bus listrik berkapasitas 60 penumpang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tingkatkan Kerja Sama

INACA Sepakat Turunkan Harga Tiket Pesawat
Ketum INACA Ari Askhara (tengah) memberi keterangan terkait penerapan tarif batas atas dan bawah pada maskapai penerbangan di Jakarta, Minggu (13/1). Ari meminta semua maskapai untuk terus melakukan efisiensi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Garuda Indonesia kedepannya akan memperkuat kolaborasi dengan PT Mobil Anak Bangsa melalui anak usaha Aerotrans dan Gapura Angkasa untuk menggunakan bus listrik tersebut sebagai bagian dari layanan usaha jasa transportasi angkutan darat maupun penunjang layanan operasional penerbangan yang dikelola Garuda Indonesia Group.

“Upaya Garuda Indonesia dalam mendukung produk anak bangsa tersebut juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mengembangkan komitmen layanan operasional berwawasan lingkungan denganmenggunakan fasilitas penunjang operasional yang ramah lingkungan”, tutup Ari.

Bus listrik merupakan smart solution untuk mengurangi polusi yang saat ini kondisinyamemprihatinkan khususnya di daerah Jabodatabek karena hanya dengan pengisian batere selama 3 jam, bus listrik tersebut mampu menempuh jarak sejauh lebih kurang 300 kilometer. Serta diharapkan mampu menekan biaya bahan bakar yang dikeluarkan untuk mobil operasionalPerusahaan.

Garuda Indonesia Masuk Jajaran Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia

Seragam Pramugari Garuda Indonesia
Seragam Pramugari Garuda Indonesia rancangan Anne Avantie (Dok. Anne Avantie)

Maskapai Garuda Indonesia meraih rating 5-Star On Time Performance Rating dari OAG Flightview yang merupakan lembaga pemeringkatan On Time Performance (OTP) independen yang berkedudukan di Inggris. 

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh OAG Flightview tersebut, Garuda Indonesia berhasil meraih capaian OTP tahunan tertinggi di dunia yakni sebesar 91,6 persen untuk periode Juni 2018 - Mei 2019, dan menjadi satu-satunya maskapai asal Asia Tenggara yang capaian OTP tahunannya di atas 90 persen.

"Menjadi maskapai dengan capaian OTP terbaik dengan predikat rating 5 Star yang hanya diraih oleh 12 maskapai global di dunia tentunya merupakan milestone tersendiri bagi kami dalam menjaga kualitas layanan dan tingkat ketepatan waktu yang merupakan core layanan kami sebagai maskapai full service," kata Direktur Operasi Garuda Indonesia, Bambang Adisurya Angkasa, Sabtu (29/6/2019).

Dia menuturkan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen serta hasil kerja keras seluruh jajaran lini operasional Garuda Indonesia dalam memberikan performa terbaik kepada para pengguna jasa sehingga Garuda Indonesia dapat meraih predikat 5 Star On Time Performance Rating dari OAG Flightview.

"Kami harapkan pengakuan dunia ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi Garuda Indonesia dalam mempertahankan kinerja operasional maskapai, khususnya dalam hal tingkat ketepatan waktu maskapai. Ke depannya kami harapkan capaian kinerja OTP ini dapat terus kami maintain dengan baik melalui koordinasi intensif dan optimalisasi lini layanan operasional bersama seluruh pemangku kepentingan untuk selalu mengedepankan komitmen 'Operational Excellence' dalam menyediakan standar layanan penerbangan maskapai global," kata Bambang.

Bambang menambahkan, pada kesempatan ini turut menyampaikan apresiasi kepada pelanggan setia Garuda Indonesia, yang turut memberikan kontribusi terhadap capaian ini dengan selalu melakukan proses check-in tepat waktu, sehingga sangat menunjang kelancaran dan ketepatan jadwal penerbangan. 

Garuda Indonesia sebagai IOSA Registered Airline juga akan terus menjaga aspek operational keamanan yang diterapkan melalui komitmen budaya keamanan di seluruh lini operasional perusahaan, dengan demikian bukan hanya performa capaian OTP saja yang terjaga melainkan kualitas keamanan juga telah sesuai standar internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya