Teh Termahal Khusus Ratu Inggris, Dijual Rp 8,6 Juta per Saji

Teh ini khusus kalangan berdarah biru dan hanya dipetik ketika matahari terbenam.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Jul 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 21:00 WIB
Teh termahal di hotel Rubens At The Palace.
Teh termahal di hotel Rubens At The Palace. Dok: Rubens At The Palace via The Sun

Liputan6.com, London - Sebuah hotel di seberang Istana Buckingham, Ingrris menyajikan teh khusus anggota kerajaan di menu mereka. Sajian teh mewah itu bernama Ceylon Golden Tips.

Dilaporkan The Sun, teh itu disajikan oleh hotel mewah Rubens At The Palace London. Harga per teko mencapai 500 pound sterling atau Rp 8,6 juta (1 pound sterling = Rp 17.377).

Harganya mahal karena teh itu berasal dari dataran tinggi Sri Lanka dan dipetik secara khusus ketika matahari terbenam. Dalam catatan sejarah, teh itu biasanya khusus disajikan ke anggota kerajaan Inggris karena harganya yang mahal.

"Daun-daun teh ini bisa digunakan hingga tiga kali, rasanya pun berganti pada setiap kalinya agar peminum menikmati cita rasa baru yang mendalam," jelas pihak hotel.

Teh ini disajikan dengan cara yang terbilang seremonial. Penyaji yang memakai sarung tangan putih akan mengambil daun teh dengan pinset emas lalu ditakar dengan sebuah libra (timbangan).

Setelah itu, daun teh akan diseduh pada air mineral murni pada sebuah teko perak untuk dinikmati para pelanggan yang ingin merasakan sensasi teh ala keluarga bangsawan.

Biaya teh jutaan rupiah itu juga tak termasuk makanan. Pembeli pun harus merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati teh dengan camilan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 Cara Menyeduh Teh Ini Harus Dihindari

Minuman Khas Bali
Teh Jahe / Sumber: iStockphoto

Kopi dan teh banyak jadi minuman favorit orang Indonesia. Biasanya dua minuman itu, terutama teh dihidangkan di pagi hari. Bukan hanya kopi instan, teh instan juga sudah banyak ragamnya.

Umumnya, teh instan dikemas dalam bentuk teh celup. Pembuatannya praktis karena tak repot harus menyaring ampas, tak ribet menakar jumlah yang tepat, dan sebagainya. 

Tapi ternyata, ada kebiasaan orang menyeduh teh celup yang tak seharusnya dilakukan. Dilansir dari Antara, Senin, 1 Juli 2019, berikut cara salah menyeduh teh menurut pakar teh Ratna Somantri.

1. Menyeduh Berulang Kali

Teh celup sebaiknya dipakai hanya sekali. Kalau dikeringkan, kemudian dicelupkan ke teko atau gelas lain yang berisi air panas, besar kemungkinan semua manfaat teh sudah menghilang.

"Aroma dan rasa sudah tidak ada atau berkurang, yang tersisa hanya warnanya saja," katanya.

Seperti diketahui, teh mengandung bahan antioksidan. Jika diseduh berulang kali, Anda tidak akan bisa mendapatkan manfaat ini.

"Kalau mau manfaat yang maksimal, cara menyeduhnya harus benar," sambung Ratna.

Jangan Terlalu Lama

kantung teh
Ilustrasi kantung teh (iStockphoto)

Cara kedua ialah menyeduh terlalu lama di dalam teko atau gelas. Padahal, proses penyeduhan teh biasanya hanya membutuhkan kisaran dua sampai tiga menit. Kalau terlalu lama, teh akan semakin pekat dan membuat tugas ginjal semakin berat.

"Karena terlalu pekat, akhirnya jadi pahit dan merasa harus menambah gula. Padahal beberapa teh lebih enak tanpa gula," tandas Ratna. Jadi, kalau ingin minum teh celup yang sehat, cukup pakai sekali saja dan jangan diseduh terlalu lama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya