Indonesia Tingkatkan Ekspor Rempah, Kopi serta Teh ke Italia

Indonesia adalah mitra yang cocok untuk Italia dalam pengembangan industri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Jun 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2019, 16:00 WIB
3 Menteri Jokowi Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meluncurkan Paket Kebijakan Ekomomi XVI di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/11). Peluncuran ini juga dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menkeu Sri Mulyani. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Italia bidik kerjasama lebih komprehensif di sektor industri dengan Indonesia. Di sisi lain perdagangan antara kedua negara, dalam periode 2016-2018 yang mengalami kenaikan rata-rata 12 persen.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, kedua negara terus membangun kerjasama yang lebih kuat, bisa dilihat dari pertumbuhan positif di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.

"Saya melihat produk ekspor kedua negara bersifat saling melengkapi," kata Airlangga di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

Airlangga menilai, masih banyak peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal serta potensi yang lebih besar dalam perdagangan bilateral.

Jika dilihat dari neraca perdagangan Indonesia dan Italia, potensi yang bisa dioptimalkan adalah produk industri yang mendominasi perdagangan antara Indonesia dan Italia, yaitu, besi dan baja, produk kimia, alas kaki, karet, rempah-rempah, kopi serta teh.

"Besi dan baja, misalnya, Italia telah menjadi pasar ekspor kedelapan terbesar dari Indonesia pada 2018. Selain itu, Italia adalah basis manufaktur terbesar kedua di Uni Eropa yang memasok berbagai jenis produk industri ke Indonesia," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Keunggulan Italia

Mengintip Pabrik Mercedes Benz di Wanaherang Bogor
Pekerja menyelesaikan perakitan mesin Mercedes Benz di Pabrik Mercedes Benz, Wanaherang, Bogor (11/12). Mercededes-Benz C-Class generasi terbaru kini resmi masuk jalur produksi pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Airlangga menambahkan, Italia dikenal luas sebagai negara terkemuka dalam ekspor mesin dan solusi mekanik, produk logam, otomotif, industri dan peralatan transportasi, produk kimia dan serat sintetis, serta peralatan listrik dan elektronik.

Menurutnya, Indonesia adalah mitra yang cocok untuk Italia dalam pengembangan industri, sebab menawarkan banyak kualitas, dari tenaga kerja berkualitas tinggi dan kapasitas produksi, hingga pasar domestik yang berkembang.

Airlangga berharap, kerjasama bilateral antara kedua negara meluas ke wilayah regional dan global. Indonesia merupakan anggota pendiri ASEAN, sedangkan Italia anggota pendiri Uni Eropa dan merupakan sesama anggota G-20. Ditambah lagi, kedua negara memiliki pandangan yang sama tentang cara mengatasi berbagai tantangan global secara memadai.

"Kami berharap inisiatif semacam itu akan menghubungkan industri mebel, fesyen, maupun alas kaki Italia yang diakui dunia dengan industri kreatif Indonesia yang sedang berkembang. Ini akan membantu sektor industri kreatif Indonesia untuk memasuki pasar global," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya