Donald Trump Tak Ingin AS Jalin Kerja Sama dengan Huawei

Amerika memperpanjang izin perdagangan kepada Huawei selama 90 hari dengan alasan niat baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2021, 22:06 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2019, 10:42 WIB
Logo Huawei
Huawei (Foto: Huawei)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan tidak ingin Amerika Serikat (AS) melakukan bisnis dengan perusahaan teknologi asal China Huawei, sekalipun pemerintah sedang mempertimbangkannya.

Reuters dan media lainnya melaporkan bahwa Departemen Perdagangan AS diharapkan untuk memperpanjang penangguhan hukuman yang diberikan kepada Huawei Technologies Co Ltd. Dengan penangguhan ini memungkinkan perusahaan China tersebut untuk memberikan pasokan ke perusahaan AS sehingga dapat melayani pelanggan yang sudah ada.

Menurut laporan Reuters "Lisensi sementara" akan diperpanjang kepada Huawei selama 90 hari. Pada hari Minggu Trump mengatakan kepada media bahwa ia tidak ingin melakukan bisnis dengan Huawei karena alasan keamanan nasional.

"Pada saat ini sepertinya kita tidak akan melakukan bisnis. Saya tidak ingin melakukan bisnis sama sekali karena ini adalah ancaman keamanan nasional dan saya benar-benar percaya bahwa media telah meliputnya dengan sedikit berbeda," jelas trump yang dikutip dari Asia Nikkei. Selasa (20/8/2019).

Trump mengatakan ada bagian kecil dari bisnis Huawei yang dapat dikecualikan dari larangan tersebut. Tetapi itu sangat sulit katanya.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional Larry Kudlow mengatakan proses perpanjangan izin yang diberikan untuk Huawei hanyalah niat baik di tengah negosiasi perdagangan yang lebih luas dengan Cina.

Reporter: Chrismonica


Peluncuran Huawei Mate X Ditunda hingga November

Logo Huawei
Logo Huawei

martphone layar lipat Huawei Mate X diperkirakan tak akan dirilis sebelum bulan November.

Artinya, penundaan rilis perangkat ini berlanjut karena sebelumnya Huawei mengumumkan akan mengumumkan smartphone layar lipatnya pada September mendatang.

Mengutip TechRadar, Jumat (15/8/2019), Huawei meyakini Mate X akan dirilis sebelum akhir tahun 2019.

Kabar menariknya, Huawei Mate X versi selanjutnya bakal memiliki layar lebih banyak. Diperkirakan perangkat ini akan rilis paling cepat tahun depan.

Lalu di manakah perusahaan asal Tiongkok itu akan menempatkan layar pada Huawei Mate X versi selanjutnya?

Rupanya, Huawei akan menukar penutup belakang (yang pada Mate X versi pertama dibuat dari material baja) dengan kaca belakang. Permukaan kaca itu diprediksi bisa menjadi layar sentuh.

Tentunya, penambahan layar ini akan menjadi tantangan besar dari sisi engineering. Kemungkinan pengembangannya akan berjalan selama bertahun-tahun hingga perangkat benar-benar siap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya