Menang Lotre Rp 33 Miliar, Wanita Ini Justru Tak Bahagia

Pemenang lotre ini membuktikan uang belum tentu membawa kebahagiaan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Agu 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 21:00 WIB
Menang Lotre
Foto Callie Rogers muda ketika menang lotre senilai Rp 33,4 miliar pada tahun 2003. (AP)

Liputan6.com, London - Uang sepertinya memang bukan jaminan untuk hidup bahagia. Callie Rogers (32) ingat ketika ia memang lotre senilai 3 juta pound sterling ketika usianya 16 tahun justru memancing sahabat palsu yang meminjam uang.

Hadiah lotre itu setara dengan Rp 33 miliar (inflasi disesuaikan). Awalnya, Rogers memakai uangnya untuk membeli rumah dan mobil bagi dirinya dan keluarganya. Tetapi, dalam hatinya ia justru ingin kembali ke kehidupan normalnya.

"Saya suka membantu keluarga saya dam orang-orang yang saya sayangi, tapi saya hanya ingin kembali bekerja dan hidup di kehidupan normal saya lagi," ucap Rogers yang berasal dari Cumbria, Inggris, seperti dikutip The Sun.

Ia pun mengingat ketika banyak orang mendekatinya hanya karena uang lotre, tetapi Callie ternyata tidak menolak meminjamkan uang kepada sahabat palsu tersebut. Kini, ia punya piutang sebesar 200 ribu pound sterling (Rp 3,5 miliar).

"Saya dulu memberikan uang ke saudara jauh dan temannya teman. Saya meminjamkan 20 ribu pound sterling ke sana, 13 ribu pound sterling ke sini. Saya tak akan pernah mendapat uang saya kembali," ujar Callie yang sudah sadar kelakuan asli orang-orang tersebut.

"Saya dieksploitasi karena usia saya. Saya dulu punya banyak hubungan palsu," ujar Callie yang kini bekerja sebagai perawat Ia pun mengaku hidupnya kini sangat bahagia dengan tiga orang anak.

Pihak lotre sendiri menyebut Callie tidak mengambil penasihat keuangan dan legal yang ditawarkan, tetapi berjanji terus memberi support pada Callie.

National Lottery di Inggris amatlah populer dan boleh diikuti orang dengan usia minimal 16 tahun. Tetapi, Menteri Kebudayaan Inggris berniat menaikan usia minimal jadi 18 tahun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pesan Miliarder: Materi Tidak Membawa Kebahagiaan

Istana: Mereka Harus Paham Tegasnya Pemerintah Soal Eksekusi Mati
Permohonan batal eksekusi mati duo Bali Nine dari Sir Richard Branson, pendiri perusahaan Virgin asal Inggris direspons Sekretaris Kabinet.

Bagi miliarder Richard Branson, materi bukanlah tujuan dalam hidupnya. Ia meyakini kepuasan hidup tak akan terpenuhi oleh masalah uang.

"Saya sungguh percaya bahwa materi tidak membawa kebahagiaan. Keluarga, sahabat, kesehatan dan kepuasan karena membuat perbedaan positif adalah hal-hal yang paling penting," ucap Richard Branson seperti dikutip CNBC.

Branson mengenang ketika hidup di rumah kapal yang malah menenggelamkan seluruh hartanya, dan hal yang paling membuat Branson kehilangan adalah foto album keluarga mereka.

"Berinvestasi untuk memberi solusi atas permasalahan dan menghabiskan waktu bersama keluarga membuat saya lebih bahagia dan lebih puas ketimbang yang saya bisa dapat dari investasi uang atau materi," ujar sang miliarder.

Saat ini, kekayaan Branson mencapai USD 4 miliar atau Rp 56,7 triliun. Virgin Group miliknya aktif di sektor travel, telekomunikasi, kesehatan, hingga roket luar angkasa.

Miliarder yang terkenal nekat itu mengaku tak pernah punya ambisi untuk menjadi kaya raya dan ingin membuat dampak positif kepada dunia lewat bisnis yang ia bangun. Nilai-nilai yang sama juga Branson teruskan ke keluarganya yang baginya lebih berharga ketimbang bisnis. 

Ia pun fokus menangkal masalah hak asasi manusia, melawan krisis lingkungan, dan melindungi samudera. Branson menyebut bisnisnya berorientasi pada manusia dan planet.

"Sedari awal, kami bekerja untuk menciptakan berbagai hal yang bisa banggakan dan berusaha menciptakan lewat Virgin. Mulai dari mendirikan majalah Student agar memberikan suara bagi kawula muda di tahun 1960-an pada isu seperti Perang Vietnam sampai mendirikan Virgin Galactic untuk menjelajah luar angkasa," ujar miliarder itu.  

Jangan Bekerja Demi Uang, Anda Tak Akan Bahagia

Tim Cook
Tim Cook buka suara tentang harga iPhone X yang dianggap terlalu mahal (Sumber: Ubergizmo)

CEO Apple Tim Cook memberikan beberapa saran bagi para anak muda agar tidak terobsesi hanya kepada uang saja.

"Saran saya kepada Anda semua, jangan bekerja demi uang karena ini akan membuat uang itu cepat habis hingga Anda tidak pernah merasa cukup dan tidak bahagia," ujarnya seperti dikutip CNBC.

Tim Cook berpendapat, seseorang harus bisa mencari sesuatu yang membuat mereka begitu bersemangat. Jika tidak berhasil menemukan hal itu, maka orang tersebut tidak dapat bahagia seumur hidupnya. 

Untuk itu, Cook menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Karena dengan begitu mereka tidak akan berat menjalaninya meskipun tugas yang sedang ia kerjakan memang sungguh sulit.

Ternyata saran ini, sudah terlebih Cook terapkan dan hasilnya sungguh luar biasa. Ia mendapatkan gaji yang begitu baik dengan mengerjakan hal yang ia sukai.

Namun ternyata ada beberapa miliarder dunia yang menentang hal ini. Diantaranya, Warren Buffett dan Bill Gates. Mereka berdua berpendapat jika kesuksesan dapat diraih berkat tingkat penasarannya yang begitu tinggi dan hasrat ingin meraihnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya