Kereta Bandara Solo Beroperasi Bulan Depan

kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kementerian Perhubungan guna mendorong sektor pariwisata.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Sep 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2019, 17:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau proyek kereta bandara Adi Soemarmo, Solo. (Foto: Humas Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau proyek kereta bandara Adi Soemarmo, Solo. (Foto: Humas Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan, Kereta Bandara Solo dengan rute Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo bisa segera beroperasi Oktober 2019.

"Kereta Bandara akan dioperasikan Oktober. Sementara ini kita pikirkan menghubungkan dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo. Tapi nanti ada juga pula dari Stasiun Solo ke Jogja," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/9/2019).

Sampai saat ini progres pembangunan Kereta Bandara Solo sudah mencapai 96 persen. "Sekarang ini prosesnya kurang 4 persen aja. Tinggal satu titik saja. Kita konsinyasi tanahnya, langsung konstruksi tidak sampai satu bulan kemudian sudah bisa beroperasi," sambungnya.

Bila sudah dapat beroperasi, perjalanan dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dengan kereta bandara akan bisa ditempuh dalam waktu 20 menit saja. Adapun total panjang jalurnya yakni sekitar 12,97 km.

Rencananya, Kereta Bandara Solo akan menggunakan 1 train set dan melakukan perjalanan sebanyak 32 trip setiap harinya, dengan headway rata-rata 63 menit. Kecepatan kereta akan berkisar dari 75 km per jam sampai 80 km per jam.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dukung Pariwisata

Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo Surakarta (Solo) resmi beroperasi pada Kamis (17/5/2018), setelah lolos sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo Surakarta (Solo) resmi beroperasi pada Kamis (17/5/2018), setelah lolos sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut, Menhub Budi menyatakan bahwa kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kementerian Perhubungan guna mendorong sektor pariwisata pada kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar).

"Kita ingin ekonomi negara mengalami suatu pertumbuhan, dengan itu harus ada suatu investasi. Investasi yang bagus itu salah satunya di pariwisata. Sehingga kita berikan dukungan suara penuh untuk pengembangan pariwisata. Kita berikan dukungan untuk membangun bandara, jalan, kereta, kapal dan sebagainya," tuturnya.

"Khusus Joglosemar, kita sudah selesai membangun Bandara di Kulonprogo, tetapi tidak cukup hanya itu. Kita memikirkan untuk memaksimalkan kereta yang menghubungkan dari Semarang, Solo, Jogja, Kulonprogo, Purwokerto, lalu balik lagi ke Semarang. Sehingga turis bisa keliling di kota-kota ini," tambah Menhub.

 

Konektivitas

KA Solo Express
KA Solo Express yang merupakan kereta bandara akan melayani angkutan jalur Solo - Kutoarjo, Kamis (10/5).:(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Selain itu, konektivitas antar moda juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Salah satu contohnya di Kota Solo adalah koneksi antara Terminal Tipe A Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo yang terhubung oleh sky bridge.

"Pak Jokowi juga memikirkan satu pemikiran dari transportasi yaitu kelengkapan antar moda itu harus terhubung baik dari yang kecil sampai yang besar sehinnga Tirtonadi sekarang langsung terkoneksi ke Stasiun Solo Balapan. Jadi contohnya orang Wonogiri bisa naik bus ke Tirtonadi kemudian langsung ke Balapan dan langsung ke bandara," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya