Tol JORR II Rampung Sepenuhnya di 2020

Sebanyak tiga dari enam ruas yang akan di tol ini ditargetkan rampung pada Maret 2020

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Sep 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2019, 12:00 WIB
Sudah Rampung, Begini Penampakan Tol Depok - Antasari
Gerbang Tol Cilandak Utama yang menghubungkan Depok-Antasari di kawasan Cilandak Timur, Jakarta, Minggu (23/9). Tol tersebut nantinya akan menjadi ruas tol penghubung Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR) dengan JORR II. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis pembangunan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang 109,57 km yang melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis, hingga Pelabuhan Tanjung Priok akan rampung seluruhnya pada akhir 2020.

Sebanyak tiga dari enam ruas yang akan di tol ini ditargetkan rampung pada Maret 2020. Ketiga ruas tersebut yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), dan Serpong-Cinere (10,14 km).

Adapun tiga ruas lainnya yakni Cinere-Jagorawi (14,64 km), Cimanggis-Cibitung (25,39 km), dan Cibitung-Cilincing (34,02 km), dapat diselesaikan pada akhir 2020.

 

"Secara bertahap, beberapa ruas Tol JORR II sudah selesai dan siap operasi, seperti di ruas Cinere-Jagorawi. Untuk ruas Kunciran-Serpong saat ini progresnya sudah 98,76 persen, pada Oktober 2019 akan diresmikan beroperasi. Sekarang ini sedang dilakukan uji laik fungsi," kata Menteri Basuki dalam sebuah keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2019).

Berdasarkan informasi yang diberikan Kementerian PUPR, progres Tol JORR II ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang dikelola PT Jasamarga Kunciran Cengkareng saat ini telah rampung sebesar 53,14 persen.

Sementara untuk ruas Tol Kunciran-Serpong yang dibangun PT Marga Trans Nusantara, progresnya mencapai 96,86 persen. Tol ini akan menjadi jalur alternatif bagi masyarakat yang melakukan perjalanan menuju Tangerang-Merak atau Serpong-BSD. Secara perkiraan, sebanyak 30 ribu kendaraan akan melewati ruas tol ini setiap harinya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tol Serpong-Cinere

Infrastruktur Penghubung Antar Wilayah
Jaringan jalan tol ini berfungsi memecah lalu lintas yang saat ini menumpuk di dalam kota Jakarta, maupun di JORR.

Selanjutnya, ruas Tol Serpong-Cinere yang pengusahaannya dilakukan PT Cinere Serpong Jaya progresnya sudah 64,85 persen. Ruas Cinere-Jagorawi (Cijago) milik PT Translingkar Kita Jaya terbagi atas tiga seksi. Seksi I Jagorawi-Raya Bogor (3,7 km) sudah beroperasi sejak 2012 lalu, Seksi II Raya Bogor-Kukusan (5,5 km) saat ini sudah rampung dan menunggu untuk dioperasikan, serta Seksi III Kukusan-Cinere (5,5 km).

Ruas Tol JORR II selanjutnya yakni Cimanggis-Cibitung, yang dibangun oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways progresnya sudah 52,38 persen. Terakhir, ruas terpanjang adalah Cibitung-Cilincing, dengan progres konstruksi sebesar 59,37 persen yang pengusahaannya dilakukan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Lebih lanjut, Menteri Basuki berharap, selesainya Tol JORR II dapat mengurangi beban lalu lintas di Tol JORR I yang sudah semakin padat. Selain itu, jalan tol baru ini juga dianggapnya dapat memperlancar mobilitas komuter serta angkutan logistik karena terhindar dari kemacetan tol di dalam kota.

"Dengan adanya JORR I dan JORR II, akan ada alternatif untuk memecah trafik. Untuk arus barang juga yang dari Pelabuhan Merak ke Cikampek atau sebaliknya bisa masuk ke jalan-jalan lingkar ini tanpa masuk kota," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya