Liputan6.com, Jakarta PT Elang Mahkota Teknologi atau Grup Emtek, melakukan audiensi dengan jajaran pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Djuanda I Kemenkeu, Jakarta, pada Selasa 1 Oktober 2019.
Hadir dalam pertemuan tersebut, VP Corporate Secretary SCTV, Indosiar dan SCM Gilang Iskandar, Head of Corporate Relations Margareta Putri, Corporate Relations Uki Hastama, Corporate Relations Gufroni Sakaril serta Redaktur Pelaksana Liputan6.com Nurmayanti.
Advertisement
Baca Juga
Sementara dari Kemenkeu, yakni Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Nufransa Wira Sakti, Kabag Hubungan Media, Kelembagaan Masyarakat, dan Protokol Rizwan Pribhakti, Kabag Manajemen Publikasi Rahmad Widiyana dan Kasubbag Hubungan Media Devy Listia.
Dalam pertemuan sekitar 90 menit tersebut, antara lain membahas upaya menguatkan kerjasama Grup Emtek dengan Kementerian Keuangan yang saat ini dipimpin Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti menuturkan, pertemuan ini baik untuk meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan media.
Pihaknya menjelaskan, masyarakat harus mengerti isu keuangan negara terkini dengan bahasa yang ringan namun berkualitas. Dia juga berharap, kerja sama dengan Emtek dapat memperluas cakupan Kemenkeu secara benar dan teliti.
"Banyak jalur yang kami gunakan untuk menyampaikan studi APBN 2020 ini, baik itu dari sosial media hingga kerja sama lainnya. Ibu Menkeu juga ingin coverage kita dapat semakin luas lagi," ujar dia.
Â
Sementara itu, VP Corporate Secretary SCTV, Indosiar dan SCM Gilang Iskandar mengungkapkan melalui kerja sama Grup Emtek ingin turut membantu pemerintah dalam menyebarluaskan berbagai informasi tentang berbagai hal yang telah dikerjakan selama ini.
Melalui berbagai program dan media yang dimiliki perusahaan baik media televisi, online maupun offline.
Pemberian informasi yang benar juga krusial dilakukan demi menghindari kabar berita yang tidak benar, di mana hoax marak terjadi saat ini.
"Di era saat ini, sistem doktrinasi informasi sudah tak berlaku. Penting untuk mengetahui sisi-sisi lain Kemenkeu ke masyarakat,"Â jelas dia.
Â