Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, anggaran untuk melaksanakan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) mencapai USD 2,5 triliun per tahun. Diketahui, SDGs memiliki 17 tujuan yang harus dicapai hingga 2030, termasuk pengentasan kemiskinan.
Besaran anggaran yang tidak sedikit itu, jelas JK, mengemuka dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu.
Baca Juga
"Memang tidak mudah. Pembicaraan kemarin mengungkapkan bahwa biaya per tahun untuk SDGs USD 2,5 triliun. Kalau kita kerja sama maka bisa dilakukan," kata dia, saat membuka 'SDGs Annual Conference 2019', di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/10).
Advertisement
Karena itu, JK mengatakan kerja sama antara negara diperlukan guna memenuhi dana yang besar tersebut. "Bagaimana dapat dananya dengan triliun dolar bukan rupiah. Maka perlu kerja sama. Maka kerja sama itu begitu penting untuk kita lakukan bersama," urainya.
Kerja sama tidak hanya dalam bentuk pendanaan. Kerja sama juga perlu dalam upaya memetakan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan SDGs.
"Tentu kerja sama itu dapat terjadi, bila kita semua memahami masalahanya secara jelas. Karena menurut saya ini kerja sama yang goal yang baik untuk dicapai untuk Indonesia dan seluruh dunia," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
JK Tekankan Penting Pengentasan Kemiskinan dalam SDGs
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan tujuan bersama terpenting yang harus segera direalisasikan oleh seluruh negara yang berkomitmen dalam implementasi sustainable development goals (SDGs).
Pelaksanaan SDGs memiliki 17 tujuan atau goals yang hendak dicapai. Dari 17 tujuan tersebut, pengentaskan kemiskinan, tegas JK, merupakan tujuan yang paling penting.
BACA JUGA
"17 goals satu bagian dari upaya bersama dari 17 goals yang paling penting pertama menghilangkan kemiskinan di dunia ini," kata JK ketika membuka 'SDGs Annual Conference 2019', di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/10).
Dan pelaksanaan upaya ngentaskan kemiskinan membutuhkan dukungan banyak pihak. Dengan demikian kerja sama diperlukan.
"Kita hadir di sini untuk membicarakan bagaimana mencapai tujuan itu dengan kerja sama," ujar dia.
Tentu yang paling penting dari kerja sama tersebut adalah tindakan dan program nyata. Sehingga pengentasan kemiskinan tidak hanya sebatas diskusi semata.
"Tentu saya kira konferensi bagus, tapi yang dibutuhkan adalah pelaksanaan. Bagaimana melaksanakan hasil-hasil yang dibicarakan bersama," tegas dia.
Advertisement