Baca Juga
Cerita Jokowi, Jalan Tol Indonesia Tertinggal Jauh dari China
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan Indonesia sangat tertinggal jauh dalam hal pembangunan infrastruktur jalan tol dibandingkan Tiongkok.
Karenanya, infrastruktur masih akan terus menjadi konsen Pemerintah pada saat ini. Jokowi terus mengingatkan agar Kementerian PUPR dan BUMN getol dalam pembangunan jalan tol.
Baca Juga
"Saya beri contoh jalan tol, sejak tol Jagorawi dibangun tahun 1978, artinya sudah 40 tahun lalu. Sejak Tol Jagorawi dibangun sampai 2014 kemarin, kita baru bangun 780 km. Tiongkok, dalam waktu yang sama sudah bangun 280.000 km," tuturnya di Jakarta, Senin (6/11/2019).
Dia bilang, Pemerintah akan semakin gencar mambangun jalan tol agar memudahkan dan mempercepat ongkos logistik di negara kepulauan seperti Indonesia.
"Kenapa saya perintahkan Menteri BUMN, PUPR, investasi, karena kita ketinggalan jauh sekali. 280.000 km dibandingkan 780km, nggak pakai ribu itu jauh sekali. Belum urusan yang lain-lain," ujar Jokowi.
Sebab itu, pembangunan menurutnya jangan hanya fokus pada di daerah sentral seperti Jakarta. Namun ikut mempertimbangkan daerah-daerah lain seperti halnya Papua.
"Sebab itu kalau kita konsen ke pembangunan jalan tol, pembangunan airport, pembangunan pelabuhan, powerplant, yang nantinya kita harapkan dapat memberikan kecepatan logistik barang dan jasa ke seluruh penjuru negeri," paparnya.Â
Advertisement