Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo memastikan akan segera melantik 151 kursi jabatan di eselon I sampai dengan IV di lingkungan kementeriannya yang sebelumnya sempat kosong.
Sejauh ini, wajah-wajah baru tersebut sudah dikantongi dan dalam waktu dekat akan segera menempati pos-pos yang sebelumnya tidak ada.
"Memang kami hadapi beberapa tantangan di KKP waktu saya serah terima kita ada kekosongan jabatan dari eselon I sampai eselon IV itu 151. Nah ini sudah dalam rangka untuk melengkapi tinggal finalisasi insya Allah bisa segera kita lantik," kata dia saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Senin (18/11).
Advertisement
Baca Juga
Edhy Prabowo menekankan di bawah kepemimpinannya dirinya tidak membuat keputusan untuk mengganti eseleon I. Akan tetapi menaruh orang baru yang memang sebelumnya sempat kosong.
"Selama masih mau berkolaborasi jalan dengan langkah output yang jelas, ada terobosan-terobosan kenapa sih harus diganti dan sekali lagi saya tidak akan menghilangkan keberhasilan yang pernah dicapai oleh menteri sebelumnya," jelasnya.
Ke depan pihaknya juga akan memperkuat pengembangan anatar lini di dalam lingkungan kementeriannya. Apabila sejauh ini ada yang belum berjalan baik, kiranya dapat diperbaiki.
"Kalau tidak bisa baru kita ganti atau cari solusi lain," tandasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Edhy Prabowo Siap Mundur Jika Tak Mampu Selesaikan Masalah Nelayan
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berkomitmen menyelesaikan permasalahan yang dihadapi nelayan. Jika tidak mampu, dia mengaku siap untuk mundur dari jabatannya.
Ini dia ungkapkan setelah menampung curhatan hati sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta, Senin (28/10/2019).
‎Edhy menyatakan akan mengurai permasalahan yang dihadapi nelayan."Saya kalau memang tidak sanggup, saya siap mundur. Sebelum mundur saya usahakan mampu membela bapak semua. Saya akan berusaha terus menyelesaikan masalah ini," kata dia di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Edhy Prabowo menegaskan jika dirinya bukan penjabat, tapi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertugas menyelesaikan masalah ‎pada sektor kelutan dan perikanan.
‎"Tugas saya membantu bapak ibu semua, tugas saya membantu presiden maka kalau saya tidak bisa saya tidak berhasil," tutur dia.
‎Kebijakan sebelumnya yang sudah berjalan baik akan terus berjalan. Sedangkan jika ada kekurangan akan diperbaiki.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyinggung para bawahannya untuk membantu melakukan perbaikan. Jika menghambat, tidak ragu pencopotan akan dilakukan.
"Kalau di Kementerian Kelautan Perikanan (menghambat) maka saya bisa marah-marah ke staf, saya juga ganti dirjennya," tandas dia.
Advertisement