Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir telah melakukan perombakan pejabat Kementerian BUMN. Para pejabat ini seluruhnya ditempatkan di beberapa perusahaan BUMN melalui Keputusan Menteri BUMN.
Menurut Erick, penugasan ini dilakukan agar pejabat yang berasal dari birokrasi dapat memahami permasalahan di korporasi, sebagaimana pejabat di korporasi harus mengerti birokrasi.
Sebagaimana diketahui, kedua Wakil Menteri BUMN, yakni Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo berasal dari BUMN sebagai Direktur Utama.
Advertisement
Baca Juga
Penyampaian Salinan Keputusan Menteri BUMN tersebut dihadiri oleh para pengurus BUMN dan Kementerian BUMN. Saat ini terdapat lima Pejabat Eselon I yang telah ditunjuk penempatannya, yakni:
1. Imam Apriyanto Putro, menurut Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-269/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company. Imam sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN sejak 2013 silam.
2. Gatot Trihargo, menurut Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-270/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog. Gatot sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, danKonsultan.
3. Hambra, menurut Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-272/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Hambra sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis.
4. Wahyu Kuncoro, menurut Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-273/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Pegadaian (Persero). Wahyu sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi.
5. Fajar Harry Sampurno, menurut Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-274/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero). Fajar sebelumnya menjabat Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tugas Mantan Pejabat Kementerian BUMN
Pelaksana Tugas Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Yuni Suryanto kembali menegaskan bahwa kebijakan pengangkatan Direksi tersebut bertujuan agar mantan pejabat Kementerian BUMN dapat mengenal lebih detil tentang perusahaan BUMN yang kini merekatempati.
“Diharapkan nanti dapat kembali lagi ke sini dengan pemahaman yang lebih dalam terhadap perusahaan,” ujar Yuni usai menyerahkan SK.
Setelah diserahkan SK Menteri BUMN tersebut, masing-masing pejabat yang diangkat menyampaikan antusiasme mereka bergabung bersama BUMN.
“Saya diberikan tenggat waktu oleh Wakil Menteri BUMN untuk menyampaikan laporan ke beliau dalam kurun waktu 1 bulan dan melakukan evaluasi kinerja serta tujuan perusahaan ke depan,” ujar Imam Apriyanto tentang misi penempatannya di BUMN.
Hal serupa dikatakan oleh Gatot Trihargo. “Saat ini saya masih belum tahu Bulog secara menyeluruh sehingga saya semangat untuk belajar di sana, yang pasti amanah dari Wamen akan kami jalankan dengan baik,” tandasnya.
Advertisement
Misi di Pegadaian
Wahyu Kuncoro juga sudah diwanti-wanti oleh Wamen BUMN untuk memajukan peran Pegadaian ke depan. Hal ini sesuai dengan fokus pemerintah yang ingin memberdayakan unit kerakyatan.
“Fokus pemerintah adalah pemberdayaan unit kerakyatan sehingga kami diminta untuk menyusun konsep ke sana. Selain Pegadaian, ke depan juga perlu ditingkatkan peran Mekaar oleh PNM sehingga kami diminta memikirkan bagaimana core-nya PNM itu bisadisinergikan,” pungkasnya.