Menko Airlangga Pastikan Korean Exim Danai Proyek PLTU Suralaya 9 dan 10

Korean Exim berkomitmen memberikan dukungan pendanaan terhadap perusahaan asal Korea yang berinvestasi di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Nov 2019, 12:13 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2019, 12:13 WIB
Refleksi Akhir Masa Jabatan Anggota MPR, DPR, dan DPD
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan paparan dalam acara Dialog Refleksi Akhir Masa Jabatan Anggota MPR, DPR, dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Dialog membahas capaian kinerja DPR, MPR, dan DPD periode 2014-2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Busan - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa Korean Exim akan menyelesaikan pendanaan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya unit 9 dan 10. Proyek ini sendiri diperkirakan membutuhkan investasi sebesar USD 3,5 miliar.

Hal ini disampaikan Airlangga usai mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan 10 CEO perusahaan besar Korea Selatan, Senin 25 November 2019. Salah satu yang bertemu Jokowi adalah Bang Moon Kyu.

"PLTU Jawa 9-10 Suralaya, Banten, rencananya hampir 'closing' pada awal Januari 2020," ucap Airlangga di Hotel Lotte Busan Korea Selatan, Senin 25 November 2019 malam.

Airlangga menyebut Korean Exim berkomitmen mendorong pengembangan infrastruktur serta memberikan dukungan pendanaan terhadap perusahaan asal Korea yang berinvestasi di Indonesia.

Kepada Jokowi, CEO Korea Exim Bang Moo Kyu menyatakan komitmen berinvestasi di Indonesia. Salah satunya, dengan memberikan dukungan pendanaan terhadap Doosan Group dalam membangun PLTU Jawa 9-10 tersebut.

Selain mengerjakan proyek PLTU Jawa 9-10, Doosan merupakan perusahaan industri berbasis mesin diesel. Vice Chairman&CTO Doosan Group Lee Hyun-Soon mengaku akan meningkatkan kerja sama dengan PT INKA untuk pengembangan bahan baku lokomotif.

 

Relokasi Pabrik

Tak hanya itu, Doosan juga akan merelokasi pabriknya ke Indonesia sehingga dapatmemproduksi diesel di Indonesia.

"Dengan syarat cluster-nya juga ikut seperti Poiston dan lain-lain juga ikut ke Indonesia dan kami menyampaikan nanti kirim proposal untuk kami lihat menjadi suatu cluster sendiri," tutur Airlangga.

Bukan hanya Doosan dan Korean Exim, kata Airlangga, para CEO terpilih asal Korea Selatan ini menyampaikan komitmen investasi ke Indonesia secara bergantian.

 

Daftar 10 CEO

Adapun CEO 10 perusahaan besar yang bertemu Jokowi antara lain, President and CEO GS Global Kim Tae-Hyung, CEO LG International Yoon Chun Sang, President&CEO DSME Lee Sung Geun, President Posco Chang In-Hwa.

Kemudian, Chairman CJ Group Sohn Kyung-Shik, Chairman and President KAXIM Bang Moon Kyu, Vice Chairman& CEO Lotte Corp Hwang Kag Gyu, Vice Chairman&CTO Doosan Group Lee Hyun-Soon, Vice Chairman&CEO Hankook Tire and Technology Cho Hyun Shick, dan President and CEO SK E&C Ahn Jaehyun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya