Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara (ASEAN) yang mampu membuat kapal selam sendiri. Hal ini ditandai dengan diproduksinya Kapal Selam Alugoro.
Kapal selam tersebut merupakan hasil kerjasama antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Peluncuran serta pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia dan setelahnya akan menjalani proses pengujian.
Kapal selam ini memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter dengan kecepatan maksimal saat menyelam hingga 21 knot dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot.
Advertisement
Baca Juga
Artikel mengenai kapal selam Alugoro karya anak bangsa ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (23/1/2020):
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Pertama di ASEAN, Intip Kecanggihan Kapal Selam Alugoro Karya Anak Bangsa
Indonesia mencatatkan sejarah sebagai negara pertama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang mampu memproduksi kapal selam sendiri. Kapal selam bernama Alugoro tersebut saat ini tengah menjalani tahap Nominal Diving Depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali. Kapal ini dinyatakan berhasil dalam tahap NDD karena dapat menyelam hingga kedalaman 250 meter.
"Tahapan NDD ini sangat penting karena setelah NDD berhasil dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa 90 persen proses pembangunan kapal selam berhasil," tutur Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia, Satriyo Bintoro.
Dalam tahap NDD, kapal selam Alugoro ini dilakukan peninjauan oleh Kadislaikmatal Laksma Rachmad Hartoyo, Project Officer Kemhan Laksma Listiyanto yang didampingi oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh dan Executive Vice President DSME, Su Joon Yoo.
Advertisement
2. Siapa Minat, BPJamsostek Buka Lowongan Kerja untuk 10 Posisi
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang sejak akhir 2019 disingkat sebagai BPJamsostek kembali membuka lowongan kerja terbaru.
BPJamsostek membuka lowongan kerja untuk 10 posisi sekaligus. Beberapa posisi dibuka juga untuk difabel fisik.
Pendaftaran lowongan kerja dibuka mulai tanggal 18 sampai 26 Januari 2020.
3. Seluruh Penerbangan dari Bandara Adisutjipto Pindah ke YIA Maret 2020
Seluruh penerbangan domestik dan internasional di Bandara Adisucipto Yogyakarta direncanakan pindah ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) per 29 Maret 2020.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti. Pemindahan rute dan jadwal ini tentunya akan melewati tahap evaluasi Kemenhub terlebih dahulu.
"Rencana demikian setelah melalui evaluasi dari Kemenhub dahulu tentunya," tutur Polana saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (21/1/2020).
Advertisement