BPS: Harga Beras Naik di Januari 2020

BPS mencatat pada Januari 2020 terdapat kenaikan harga untuk sejumlah jenis beras.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 14:30 WIB
Harga Beras di Pasar Induk Cipinang
Seorang kuli angkut menurunkan beras dari atas truk di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Januari 2020 terdapat kenaikan harga untuk sejumlah jenis beras. Untuk beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.033 per Kilogram (Kg), naik sebesar 1,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.033 per Kg, naik sebesar 1,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Sementara kualitas beras medium sebesar Rp9.805 per kg atau naik sebesar 2,51 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.519 per kg atau naik sebesar 2,88 persen.

Selama Januari 2020, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 993 observasi beras di penggilingan pada 859 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Dibandingkan dengan Januari 2019, rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2020 untuk kualitas premium, kualitas medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 0,78 persen, 0,98 persen dan 0,18 persen.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bulog Jual 250 Ton Beras Premium lewat Aplikasi Digital di 2019

Musim Kemarau, Harga Gabah Petani Alami Kenaikan
Petani memisahkan bulir padi dari tangkainya saat panen di sawah yang terletak di belakang PLTU Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu (4/8/2019). Kurangnya pasokan beras dari petani akibat musim kemarau menyebabkan harga gabah naik. (merdeka.com/Arie Basuki)

Perum Bulog terus menggenjot pertumbuhan sekaligus mengoptimalkan penjualan komersial melalui platform e-commerce bernama PangananDotCom di aplikasi Shopee.

Sejak dibuka pada Agustus 2019 lalu, Bulog berhasil menjual 250 ton beras premium lewat aplikasi ini hingga akhir 2019.

Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal memaparkan, beberapa bahan sembako yang paling laris dipesan oleh konsumen melalui platform e-commerce PangananDotCom mayoritas adalah produk beras.

Seperti Beras Eunak 5kg, Caping Emas Merah 1kg, Beras Nanas madu 5kg, Beras Tanimakmur 5kg, dan Beras Selerakita 5kg.

Selain itu, ia menambahkan, masih ada lagi 214 jenis produk yang tersedia di e-commerce PangananDotCom sehingga dapat memberikan pilihan yang sangat beragam sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Peningkatan pertumbuhan transaksi pembelian melalui PangananDotCom meningkat 35 persen dari bulan Agustus 2019 saat soft launching hingga Desember 2019 kemarin. Sehingga kami terus optimis untuk menjangkau konsumen melalui platform online," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2020).

Iqbal percaya bahwa penjualan melalui PangananDotCom dapat menjawab tantangan di era industri 4.0 dalam memberikan kemudahan dan pengalaman berbelanja sembako dengan mudah, serta bisa menjangkau seluruh Indonesia.

"Kesempatan kerjasama ini harus ditangkap sebaik-baiknya untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia serta memberikan pengalaman berbelanja sembako secara online," ujar dia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya