Fintech Lending Jadi Alternatif Akses Pinjaman di Tengah Pandemi Corona

Industri fintech lending perlu segera mengambil langkah-langkah strategis supaya masyarakat tetap mendapatkan akses pembiayaan secara online

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Mar 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 11:30 WIB
Fintech
Ilustrasi fintech. Dok: sbs.ox.ac.uk

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan kebijakan pemerintah agar masyarakat mengurangi interaksi secara sosial atau social distancing selama pandemi covid-19, fintech lending dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan akses pendanaan tanpa perlu bertatap muka, sehingga bisa membantu perputaran roda perekonomian Indonesia di tengah krisis.

Menurut Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, industri fintech lending perlu segera mengambil langkah-langkah strategis supaya masyarakat tetap mendapatkan akses pembiayaan secara online. Salah satu cara yang disebutkannya adalah menurunkan suku bunga yang dianggap dapat menarik perhatian publik.

“Di berbagai negara, suku bunga pinjaman di tengah situasi virus ini menjadi rendah sekali, bahkan sampai nol persen. Jika suku bunga tinggi, potensi NPL (non-performing loan) semakin meningkat. Ini bisa menjadi pukulan balik untuk industri fintech lending,” ujarnya, Senin (23/3/2020).

UangTeman, sebagai pionir penyelenggara fintech lending di Indonesia, berkomitmen untuk terus memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat agar tetap bisa memanfaatkan layanan pinjaman melalui online secara optimal.

Dengan imbauan social distancing saat ini, layanan fintech lending bisa menjadi alternatif karena seluruh proses pengajuan pinjaman bisa dilakukan tanpa bertemu secara langsung.

“Dengan kemajuan teknologi Electronic Know Your Customer (E-KYC) dan digitalisasi yang sudah diterapkan oleh UangTeman saat ini, semua proses mulai dari download aplikasi, pengajuan pinjaman, verifikasi data, perjanjian digital, pencairan, sampai dengan penagihan dapat dilakukan melalui teknologi finansial. Dengan itu, kebutuhan keuangan masyarakat yang mungkin muncul dalam kondisi saat ini bisa tetap terpenuhi dengan baik, bahkan kami mencatat ada pertumbuhan mencapai 20 persen untuk pengajuan di aplikasi UangTeman dalam beberapa hari ini” jelas Head of Corporate Affairs UangTeman, Roberto Sumabrata.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Layanan Tambahan

Ilustrasi Fintech
Ilustrasi Fintech. Dok: edgeverve.com

Roberto juga mengatakan bahwa UangTeman sedang menyiapkan layanan tambahan yang bertujuan untuk membantu dan memudahkan masyarakat melalui teknologi finansial. Apalagi, perkembangan terkait isu virus Covid-19 ini berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Kami sangat prihatin dan memahami kondisi yang terjadi, karena itu kami sedang menyiapkan layanan tambahan untuk membantu memberikan kemudahan akses layanan keuangan kepada masyarakat sebagai komitmen kami dalam mendukung perekonomian Indonesia,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya