Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Gubernur BI Sampaikan Ucapan Duka

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengucapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notowiharjo

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2020, 15:02 WIB

Diterbitkan 26 Mar 2020, 15:02 WIB

BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5 Persen

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019). RDG tersebut, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengucapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notowiharjo. Sujiatmi menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 tahun.

"Dari sisi pribadi dewan gubernur dan pimpinan pegawai BI menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibunda Bapak Presiden Jokowi, Eyang Sujiatmi Notowiharjo. Kami semua berdoa agar almarhumah diterima di sisi Allah Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/3)

Dia juga mengajak seluruh lapisan masayarakat mendoakan almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Terlebih saat ini, Presiden Jokowi juga harus menjaga agar rakyat selamat dari pandemi Virus Corona.

"Kita ajak masyarakat agar Presiden Jokowi diberikan kekuatan, ketabahan menerima takdir ini. Sementara beliau memantau dampak pandemi Corona Virus ini dan kita semua diberikan kekuatan dan terhindar dari dampak pandemi ini," paparnya.

Khusus untuk Ibunda Presiden, Perry mengajak umat muslim mengirimkan doa secara khusus. "Kita semua berdoa, saya sebagai umat muslim tentu saja mari kita kirimkan alfatehah untuk almarhumah," tandasnya.

Anggun P. Situmorang

Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pemakaman Ibunda Jokowi Selesai, Pelayat Diminta Tinggalkan Lokasi

Jokowi Iringi Jenazah Ibunda Saat Akan Disalatkan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta keluarga saat mengantar jenazah ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo untuk disalatkan di masjid dekat kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020). Sujiatmi Notomiharjo wafat pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi selesai memakamkan sang ibu, Sudjiatmi Notomiharjo, di pemakaman keluarga Mundu, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).

Pemakaman dilaksanakan sebagaimana masyarakat sipil lainnya. Tidak ada prosesi kenegaraan, meski peti jenazah dibawa oleh sejumlah Paspampres berseragam protokol kenegaraan merah putih.

Di lokasi pemakaman, tampak seluruh pelayat mengikuti aturan jaga jarak. Mereka juga diminta mencuci tangan saat memasuki lokasi.

Tidak ketinggalan masker menempel di setiap wajah pelayat, termasuk Jokowi. Penyemprotan disinfektan pun tidak lupa dilakukan. Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka membawa foto sang nenek. Ibu dari Presiden Jokowi itu ditempatkan di liang lahad yang letaknya bersebelahan dengan suaminya.

Jokowi sendiri meninggalkan lokasi sekitar pukul 13.50 WIB. Terlihat baju kemeja putih yang dikenakan kotor dengan tanah kubur tempat peristirahatan terakhir ibunda.

Usai pemakaman, rombongan pelayat pun langsung pergi meninggalkan lokasi. Hanya tampak sejumlah personel TNI dan polisi yang masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi.

Lanjutkan Membaca ↓