PLN Diminta Diskon Tarif Listrik di Tengah Wabah Corona

Disaat pandemi virus corona ini sangat dibutuhkan stimulus-stimulus dari pemerintah, salah satunya tarif listrik

oleh Tira Santia diperbarui 31 Mar 2020, 12:15 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 12:15 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat energi dari Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan bahwa PLN perlu memberikan keringanan tarif listrik ditengah pandemi virus corona ini.

“Saya kira dengan kondisi sekarang memang harusnya perlu adanya penurunan tarif, Karena kita tahu dengan adanya program maupun dengan Work From Home (WFH) otomatis kita tahu konsumsi listrik akan meningkat, memang kegiatan difokuskan di rumah tidak lagi di kantor,” kata Mamit kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Apalagi menurut Mamit, penurunan tarif listrik itu sangat dibutuhkan untuk masyarakat kategori menengah ke bawah penggunaan 450 Kwh-900 kwh. Golongan masyarakat ke bawah sangat perlu diberikan insentif ataupun keringanan-keringanan dalam pembayaran listrik.

“Karena dengan kondisi saat ini, otomatis bahkan bisa dipastikan ekonomi Indonesia sudah mengalami penurunan yang signifikan, diprediksi minus pertumbuhan ekonomi kita, maupun stagnan di sekitar 1 persenan,” ujarnya.

Mamit menilai disaat pandemi virus corona ini sangat dibutuhkan stimulus-stimulus dari pemerintah. Begitupun dengan PLN yang jika memang mereka berniat untuk memberikan diskon bagi pengguna listrik.

“Jika ini benar dilakukan saya mengapresiasi apa yang dilakukan PLN mereka memberikan diskon ataupun intensif-intensif bagi para pelanggannya, terutama pelanggan setia PLN yang terdampak karena virus corona ini,” ujarnya.

 

Masyarakat Terdampak

20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jika dlihat lagi, banyak masyarakat yang terdampak itu golongan yang kurang mampu dengan penghasilan yang berkurang akibat pandemi ini. Maka perekonomian masyarakat menurun, otomatis PLN bisa memberikan keringanan tarif listrik.

“Saya kira itu suatu langkah yang bagus sekali, dan sangat membantu masyarakat. Sejauh ini yang 450 kwh masih di subsidi tapi untuk golongan 900 kwh juga perlu, karena mereka adalah masyarakat yang terdampak karena adanya covid-19 ini,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya