Efek Corona, KA Bandara Berhenti Operasi Mulai 12 April

Pengentian operasi ini merupakan dampak dari penyebaran virus corona (Covid-19) yang terus meningkat yang menyebabkan jumlah penumpang turun drastis.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Apr 2020, 17:12 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 17:07 WIB
(Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)
KA bandara dari Bekasi (Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - PT Railink menyatakan akan menghentikan semua perjalanan KA Bandara, baik KA Bandara Soekarno-Hatta maupun KA Bandara Kualanamu Medan.

Pengentian operasi ini merupakan dampak dari penyebaran virus corona (Covid-19) yang terus meningkat yang menyebabkan jumlah penumpang turun drastis.

Tidak hanya itu, hal ini juga bagian dari upaya Railink dalam menjalankan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya untuk DKI Jakarta.

“PT Railink akan berhenti beroperasi sementara (KA Bandara) mulai tanggal 12 April sampai dengan 31 Mei 2020 dan akan terus dievaluasi. Hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid- 19 dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta,” ungkap Mukti Jauhari selaku Plt Direktur Utama PT Railink kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengembalian Tiket

Kartu Perfeq Rider Permudah Pengguna Kereta Bandara Soetta
Petugas membantu pengguna transportasi kereta Bandara Soetta saat menggunakan kartu Perfeq Rider di Jakarta, Kamis (7/6). PT Railink menerbitkan kartu ini untuk meningkatkan kenyamanan pengguna reguler kereta KA Bandara Soetta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bagi penumpang yang telah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian tiket 100% (seratus persen) di luar bea pemesanan, dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink.co.id.

“PT Railink akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik," tutup Mukti.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya