Liputan6.com, Jakarta - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diberlakukan selama 14 hari di Kota Tangerang per 18 April sampai dengan 1 Mei 2020 mendatang, membuat pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, menutup sementara operasional transit oriented development (TOD) M1.
Selama ini, TOD M1 menjadi lahan parkir utama para pekerja di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kemudian akan naik shuttle untuk ke masing-masing terminal ataupun kawasan perkantoran.
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan, penutupan area Transit Oriented Development merupakan bentuk dukungan perseroan dalam pelaksanaan PSBB di Banten dalam hal penerapan social distancing dan physical distancing.
Advertisement
"Kami sampaikan bahwa mulai hari Sabtu, 18 April 2020 pukul 00.00 WIB, Transit Oriented Development M1 ditutup untuk umum. Hal ini bersamaan dengan pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang," kata Agus Haryadi.
Penutupan Transit Oriented Development M1 akan berlangsung selama pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang. Akses kendaraan khususnya sepeda motor dari arah Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari menuju kawasan dalam Bandara melalui Jalan M1 tetap dapat melintas melalui TOD, yang pada saat PSBB telah buatkan akses khusus bersifat sementara.
Sedangkan kendaraan roda 4 tetap melalui akses perimeter selatan atau utara. "Seluruh aktivitas di gedung dan area parkir TOD M1, baik layanan Shuttle Bus dan parkir sepeda motor dihentikan sementara," ujar Agus Haryadi.
Namun demikian, pejalan kaki dan pengendara sepeda motor masih dapat masuk dan keluar dari kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui TOD M1. Pengendara sepeda motor yang selama ini memarkir kendaraannya di TOD dapat langsung menuju ke Terminal atau area lain di dalam kawasan Bandara.
"Kami telah menyiapkan jalur khusus untuk pemotor dan pejalan kaki yang akan menuju TOD dari kawasan Bandara Soekarno-Hatta," jelas Agus Haryadi.
Ketentuan PSBB
Selama pemberlakuan PSBB, pengguna jasa bandara yg masuk ke dalam kawasan Bandara atau sebaliknya, diimbau untuk mematuhi ketentuan PSBB seperti, mengenakan masker, tidak berboncengan, mengenakan sarung tangan dan lain-lain.
Guna mendukung kelancaran pelaksanaan PSBB tersebut, area parkir sepeda motor di Transit Oriented Development akan dikosongkan mulai hari ini sampai nanti malam atau pukul 23.00 wib.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II telah menghentikan pelayanan KA Layang atau Skytrain. Pelayanan moda transportasi antar terminal digantikan dengan Shuttle Bus.
"Dengan dilakukannya penutupan sementara Transit Oriented Development tersebut, operasional Shuttle Bus hanya untuk melayani pengguna jasa antar terminal penumpang. Shuttle Bus ini beroperasi melayani pengguna jasa atau penumpang setiap 14 menit sekali tentunya dengan memperhatikan physical distancing," tutur Agus Haryadi.
"Kami imbau kepada seluruh karyawan dan pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta agar tetap memperhatikan physical distancing serta berperilaku hidup sehat," katanya. (Pramita Tristiawati)Attachments area.
Advertisement