BPTJ Minta Warga Jabodetabek Tak Lakukan Mudik Lokal

Mudik lokal selain melibatkan orang banyak atau berkelompok juga mempertemukan generasi muda dan generasi yang lebih tua

oleh Tira Santia diperbarui 23 Mei 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 12:00 WIB
Kemacetan Jakarta di Tengah PSBB
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto Jakarta, Selasa (19/5/2020). Meski masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlangsung, kemacetan lalu lintas masih terjadi di Ibu Kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan mudik lokal di wilayah Jabodetabek khususnya pada saat lebaran untuk mengurangi potensi penyebaran covid-19.

“BPTJ mengapresiasi beberapa Pemerintah Daerah di Jabodetabek yang telah menyatakan akan mengantisipasi kegiatan mudik lokal di wilayahnya masing-masing. Pemerintah daerah dimaksud diantaranya adalah Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Bekasi, Pemkab Bogor dan Pemkot Depok,” tulis keterangaan BPTJ, Sabtu (23/5/2020).

Sebagaimana kegiatan tradisi yang sudah berjalan selama ini, mudik lokal selain melibatkan orang banyak atau berkelompok juga mempertemukan generasi muda dan generasi yang lebih tua, sehingga sangat berpotensi menjadi media penularan covid-19.

Selain itu, Pemerintah pusat dan daerah telah bekerja keras untuk mengendalikan penyebaran covid-19 tidak mungkin berhasil tanpa didukung masyarakat.

Maka masyarakat memang harus memiliki kesadaran untuk bahu membahu dengan pemerintah mencegah pandemi covid-19 terus berkembang, agar kehidupan kembali dapat berjalan normal.

 

Sosialisasi

Tarif Tiket Pesawat Turun Mulai 18 Mei 2019
Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti memberikan keterangan terkait harga tiket pesawat di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/5/2019). Penurunan Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 tahun 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk itu sejak beberapa pekan lalu BPTJ telah berupaya melakukan berbagai kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Jabodetabek, demi menyadarkan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan mudik lokal pada Hari Idul Fitri nanti.

Sosialisasi itu dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B. Pramesti yang juga melibatkan instansi lain seperti Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, pemerhati transportasi dan lembaga swadaya masyarakat yang memiliki pandangan yang sama.

Kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan yakni dalam bentuk ngobrol virtual dengan berbagai komunitas motor dan mobil menjelang berbuka puasa, talkshow di berbagai media radio di Jabodetabek dengan segmentasi komunitas tertentu, pemasangan spanduk di seluruh Jabodatabek, release ke media massa, serta pemanfaatan media sosial dengan berbagai platform.

Oleh karena itu, dengan usaha yang telah dikerahkan oleh pemerintah pusat dan daerah, diharapkan terbangun kesadaran masyarakat Jabodetabek untuk tidak melakukan mudik lokal dalam rangka silaturahmi merayakan Idul Fitri 1441 H.

BPTJ mengingatkan bahwa silaturahmi saat ini tidak harus melulu dilakukan dengan kehadiran fisik, namun dapat dilakukan dengan cara virtual, yang tentunya tidak akan mengurangi makna silaturahmi itu sendiri.     

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya