KAI Sediakan Face Shield Gratis untuk Penumpang Jarak Jauh

KAI menjamin faceshield bagi penumpang kereta jarak jauh akan diberikan secara gratis.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Jun 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2020, 16:00 WIB
FOTO: Melihat Produksi Face Shield Jelang New Normal
Bucek merapikan face shield di workshopnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). Pemerintah mewajibkan petugas pelayanan, pedagang, serta pekerja toko swalayan dan mal mengenakan face shield saat fase new normal diterapkan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan kembali beroperasinya angkutan kereta api, baik lokal maupun antar kota, ditetapkan pula protokol kesehatan termasuk menggunakan face shield atau pelindung muka saat perjalanan jauh.

Untuk itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartyanto menjamin faceshield bagi penumpang kereta jarak jauh akan diberikan secara gratis.

Pasalnya, faceshield ini merupakan fasilitas dasar yang harus disediakan operator kereta selama pandemi berlangsung.

"Fasilitas face shield yang kami berikan itu gratis, jadi kami akan berikan pada saat penumpang siap menaiki kereta," kata Didiek dalam diskusi virtual 'Membangun Pemahaman Publik tentang Tanggung Jawab KCI', Sabtu (13/6/2020).

Kewajiban penggunaan face shield untuk penumpang kereta antar-kota ini diatur dalam SE 14/2020 Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bangun Kepercayaan Masyarakat

Penumpang kereta api
Pembatalan tiket dan perubahan jadwal keberangkatan dapat dilakukan calon penumpang di loket stasiun yang sudah ditentukan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri menyampaikan bahwa saat ini KAI tengah dalam maa membangun kembali kepercayaan masyarakat.

Sehingga masyarakat atau penumpang tetap merasa aman saat bepergian menggunakan transportasi kereta api.

"Kami tekankan ini sedang masa membangun kembali kepercayaan publik terhadap kereta api," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya