Liputan6.com, Jakarta - Pariwisata merupakan sektor pertama yang terdampak pandemi Corona. Oleh karena itu, pemerintah pun ingin sektor pariwisata yang bakal bangkit pertama kali di masa new normal ini. Berbagai langkah pun dijalankan untuk mendorong sektor ini keluar dari keterpurukan.
Saat ini, pemerintah meluncurkan empat program. Diharapkan program ini mampu mendorong kedatangan wisatawan asing kelas A dan kelas B di masa normal baru ini.
Baca Juga
"Untuk mencapai target itu, pemerintah meluncurkan empat program untuk wisatawan domestik, yaitu Activation, Staycation, Roadtrip, dan Epic Sale," kata Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Suparman dalam Rapat Koordinasi Kemenko Kemaritiman dan Investasi terkait akses permodalan bagi UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
Advertisement
Selain itu pemerintah juga melakukan percepatan pengembangan Desa Wisata berdasarkan One Village One Product (OVOP). Menampilkan produk-produk kreatif buatan masyarakat desa, meluncurkan program Pra-Kerja dan pelatihan gratis.
Saksikan video pilihan berikut ini:
CSR BUMN
Pemerintah juga akan menyediakan akses bantuan melalui dana CSR perusahaan BUMN seperti Pertamina dalam program kemitraan.
"Menyediakan akses bantuan melalui dana CSR perusahaan, salah satunya Program Kemitraan Pertamina," tutur Asdep Suparman.
Dalam rapat tersebut juga turut membahas upaya pemerintah meningkatkan akses permodalan di DPSP Danau Toba. Termasuk tindak lanjut transformasi pemasaran UMKM dari offline menjadi online melalui platform e-commerce swasta dan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik.
Sebagai informasi rapat dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Rapat juga diikuti oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R.M. Manuhutu, dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Sugeng Santoso, Deputi bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fadjar Hutomo, serta VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement