Waskita Karya Catatkan Laba Bersih Rp 10,18 Miliar di Kuartal I 2020

Sepanjang 3 bulan pertama 2020, Waskita Karya telah memperoleh Rp 3,18 triliun nilai kontrak baru.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 26 Jun 2020, 14:20 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 14:20 WIB
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk (dok: WSKT)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan kas bersih Diperoleh dari Aktifitas Operasi sebesar Rp 2,81 Triliun pada Laporan Keuangan 31 Maret 2020.

Capaian ini didukung adanya penerimaan pembayaran beberapa proyek Waskita Karya yang dikerjakan dengan skema turnkey antara lain Proyek Tol Jakarta – Cikampek Elevated II senilai Rp 5,97 Triliun dan sebagian piutang LRT Palembang senilai Rp 325 Miliar.

“Kami masih menargetkan tambahan kas masuk dari proyek turnkey sekitar Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun hingga akhir tahun ini. Menjaga arus kas dan kemampuan likuiditas merupakan salah satu prioritas utama kami, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.” kata President Director Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam keterangan tertulis, Jumat (26/6/2020).

Waskita Karya juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,17 triliun dan laba bersih senilai Rp 10,18 Miliar selama kuartal I 2020. Sementara, total aset WSKT per 31 Maret 2020 adalah sebesar Rp 116,37 Triliun dan total ekuitas sebesar Rp 27,27 Triliun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kontrak Baru

Waskita Karya
(Foto:BUMN)

Sepanjang 3 bulan pertama 2020, WSKT telah memperoleh Rp 3,18 triliun nilai kontrak baru. Pencapaian tersebut ditopang oleh proyek infrastruktur sebesar 61 persen, sisanya berasal dari proyek Gedung sebesar 21 persen dan proyek sipil lainnya.

Dengan adanya tambahan nilai kontrak baru tersebut, total kontrak dalam pengerjaan WSKT adalah sebesar Rp 54,37 Triliun. Beberapa proyek yang diperoleh WSKT selama kuartal I antara lain Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo seksi 4, Gedung UIN Jambi, dan Jaringan Gas Tarakan.

“Kedepannya manajemen akan fokus untuk memperkuat jangkauan WSKT di pasar eksternal dengan memaksimalkan core competencies kami di jasa konstruksi. Kami menargetkan untuk dapat memperoleh lebih banyak proyek dari segmen Pemerintah, BUMN, dan juga swasta.” Terang Destiawan.

“Kami juga akan melakukan penetrasi pasar luar negeri, dimana saat ini kami sedang mengikuti sejumlah tender proyek di Asia Tenggara” imbuh dia.

 


Lepas Aset

Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)
Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)

Tahun ini, WSKT juga merencanakan pelepasan beberapa ruas tol, termasuk tol yang termasuk dalam bagian Trans Jawa. WSKT akan menggunakan skema pelepasan langsung serta melalui instrument ekuitas.

“Saat ini ada beberapa proses transaksi divestasi yang sedang berjalan, investor sedang melakukan due diligence atas tol kami” jelas Destiawan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya