Awas, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Negosiasi Gaji

Berbicara mengenai gaji tentunya sangat sensitif sehingga hindari 5 kesalahan saat ingin menegosiasikan gaji Anda.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2020, 05:00 WIB
banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

Liputan6.com, Jakarta - Jika berbicara mengenai gaji tentunya terasa sangatlah sensitif bagi semua orang. Karena gaji merupakan privasi dari masing-masing orang.

Memang terasa sensitif dan sulit untuk membicarakan gaji ketika melewati tahap wawancara kerja, namun hal tersebut adalah bagian yang terpenting.

Ada Batasan seberapa banyak Anda dapat menghemat namun tidak ada batasan berapa banyak yang dapat dihasilkan. Jika dapat mengkomunikasikan dengan benar bersama pewawancara, namun jika salah maka akan merungikan kehidupan Anda. Hanya dengan satu percakapan, Anda dapat meningkatkan penghasilan seumur hidup.

Lantas bagaimana cara menegosiasikan gaji dengan benar? Mengutip dari CNBC, Rabu (9/9/2020) Anda dapat menghindari 5 kesalahan ini saat ingin menegosiasikan tentang gaji yang akan diterima

1. Jangan Beri Tahu Gaji Anda Saat Ini

Alasan utama atasan Anda menanyakan gaji saat ini adalah agar mereka dapat menawarkan sedikit lebihbanyak daripada yang dihasilkan saat ini.

Anda bisa membalas pertanyaan tersebut dengan berkata, “Saya yakin kita bisa menemukan nomor yang cocok untuk kita berdua.” Jika atasan Anda masih tetap ingin mengetahuinya balas dengan “Saya tidak nyaman jika mengungkapkan gaji saya.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Jangan Membuat Penawaran Pertama

Jangan Katakan 5 Hal Ini Ketika Negosiasi Gaji
Anda harus benar-benar bisa mengkomunikasikan hal ini dengan baik apabila ingin mendapat nominal yang sepadan.

Membuat penawaran pertama adalah tugas mereka yang mewawancara. Jika mereka meminta Anda untuk menyarankan sebuah nomor, tersenyumlah dan katakana, “sekarang, itu tugas Anda. Dari angka berapa kita berdua dapat sepakat dan bekerja.”

 

3.  Jangan Beri Tahu Tawaran Gaji untuk Anda dari Perusahaan Lain yang Biasa-Biasa Saja

Jika Anda menyebutkan nama perusahaan yang biasa-biasa saja, pewawancara akan menyudutkan Anda, dan alih-alih berfokus pada negosiasi mereka hanya akan terus memberitahu Anda mengapa lebih bahagia di perusahaan mereka. Sehingga berhati-hatilah dan simpan informasi ini.

 


4. Jangan Bertanya Ya atau Tidak

Bersikap Arogan Saat Negosiasi Gaji
Ilustrasi Interview Kerja Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Hindari mengatakan hal seperti, “Kamu menawariku USD 50.000. Bisakah Anda menghasilkan USD 55.000?” Sebaliknya katakan,” penawaran USD 50.000 adalah awal yang baik. Kami memiliki perkiraan yang sama tetapi bagaimana kami bisa mendapatkan USD 55.000?"

 

5. Jangan Berbohong

Jangan katakan Anda memiliki tawaran lain ketika Anda tidak memilikinya. Jangan menaikkan gaji Anda saat ini. Jangan menjanjikan hal-hal yang tidak dapat Anda penuhi. Anda harus selalu jujur dalam negosiasi agar tidak salah mengambil langkah.

 

Reporter: Tasya Stevany

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya