Banyak Pejabat Positif Covid-19, KKP Batasi Kehadiran Pegawai di Kantor

Kabar terbaru, ada dua pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga terkonfirmasi positif covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2020, 11:35 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 11:35 WIB
Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Jakarta II, Jakarta Utara.
Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Jakarta II, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP Aryo Hanggono terpapar Covid-19. Kini dua pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga terkonfirmasi positif virus tersebut.

Keduanya adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) Artati Widiarti dan Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto. Sebagaimana yang diumumkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo.

"Dirjen PDSPKP,  beliau diketahui positif 8 September, perawatan, lanjut isolasi mandiri. Hasil cek kesehatan ulang terdeteksi positif pada 24 September dan telah dalam perawatan. Juga Dirjen Perikanan Budidaya terkonfirmasi positif, dengan status kesehatan baik (OTG) dan saat ini isolasi mandiri," ujar Agung kepada Merdeka.com, Selasa (29/9).

Menyikapi maraknya pegawai yang terpapar Covid-19, KKP sendiri saat ini terus aktif memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Agung menyebut, salah satunya dengan mengimplementasikan ketentuan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) soal pembatasan kegiatan perkantoran maksimal 25 persen.

"KPP melakukan pembatasan kehadiran 25 persen. Mengacu ketentuan Pemda dan KemenpanRB," terangnya.

Kemudian, KKP juga membentuk Satgas Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. "Dengan mekanisme pelaporan kesehatan secara mandiri harian," jelas dia.

Terakhir, KKP kian memperketat implementasi ptotokol kesehatan bagai seluruh pegawainya dimasa kedaruratan kesehatan ini. "Kampanye jaga kesehatan, jaga jarak, disiplin masker," imbuh dia.

"Mohon doa agar beliau-beliau, segera pulih dan beraktivitas kembali seperti biasa. Terimakasih," tandasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 Dirjen KKP Positif Covid-19

Sekda Positif COVID-19, Seluruh Pegawai di Balai Kota Cirebon Ikut Tes Swab Massal
ilustrasi virus corona covid-19 copyright by diy13 (Shutterstock)

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali mengabarkan adanya kasus positif Covid-19 baru yang menimpa dua pejabat eselon I. Salah satunya adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto.

"Kami dapat informasi dari Satgas Covid-19 KKP, Dirjen Perikanan Budidaya (positif corona). Tapi dia statusnya OTG, jadi sedang isolasi mandiri," kata Karo Humas KKP Agung Tri Prasetyo saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (29/9/2020).

Selain itu, Agung menyampaikan, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti juga turut terpapar Covid-19.

"Benar, Dirjen PDSPKP Bu Artati sudah terdampak sejak 8 September (2020). Setelah dilakukan berbagai tes dia masih terindikasi positif. Jadi sekarang masih dirawat," ujar dia.

Menurut catatan Satgas Covid-19 di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agung mengatakan, ada beberapa pegawai di instansi tersebut yang diduga positif Corona Covid-19. Namun ia belum bisa menyampaikan berapa jumlah pastinya. Mereka yang terdampak saat ini tengah menjalani perawatan di berbagai tempat.

"Kami kan ada Satgas Covid-19 KKP. Beberapa pegawai juga ada yang kena. Ada yang menjalani isolasi mandiri, dirawat di Wisma Atlet (Jakarta), masuk rumah sakit lain," tutur Agung.

Menindaki situasi ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan disebutnya telah aktif menyemprotkan disinfektan di seluruh wilayah kerja di kantor pusat KKP untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Selain itu, KKP juga sudah mengatur protokol kesehatan dan mengikuti pembatasan pekerja di kantor sebanyak 25 persen.

"Kita sudah semprot disinfektan di seluruh gedung. Itu rutin dilakukan tiap minggu. Kami juga mengikuti anjuran kapasitas maksimal yang masuk kantor sebanyak 25 persen. Kami juga mohon doanya ya semoga semuanya diberi kesehatan dan kelancaran kembali," tukas Agung. 

Dirjen KKP Aryo Hanggono Meninggal Diduga Covid-19

Ilustrasi duka cita
Ilustrasi duka cita

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono meninggal dunia diduga akibat Covid-19.

Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo. Agung menyatakan, Aryo meninggal pagi ini setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatoet Soebroto.

"Benar (meninggal). Beliau wafat pukul 04.50 WIB pagi ini. (Dirawat di) RSPAD," ujar Agung saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (28/9/2020).

Agung menyatakan, pada tanggal 9 September 2020, hasil pemeriksaan tes Covid-19 Aryo dinyatakan positif, setelahnya Aryo langsung mendapatkan perawatan intensif.

"Tanggal 9 September hasil tes beliau positif, dan dilanjutkan perawatan. Wafat pagi ini," jelas Agung.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengabarkan, Aryo kini tengah bergulat dengan virus mematikan yang masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Informasi tersebut didapatnya setelah pihak bersangkutan mengajukan surat kuasa untuk absen hadir dalam rapat kerja bersama Komisi IV pada Selasa, 15 September 2020.

"Kabarnya begitu (Aryo positif Covid-19). Saya sudah tanda tangan surat kuasa bermaterai, kemarin jam 9.30. Dia sedang sakit," kata Sudin kepada Liputan6.com, Rabu (16/9/2020) silam. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya