2 Gedung Rusak Akibat Demo UU Cipta Kerja, Kementerian ESDM Belum Hitung Kerugian

Gedung di Kementerian ESDM cukup rusak parah, pecahan kaca Gedung berhamburan, kursi dan meja dirusak, bahkan beberapa mobil yang terparkir pun ikut terkena imbas perusakan.

oleh Tira Santia diperbarui 08 Okt 2020, 18:25 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 18:25 WIB
Kondisi Gedung ESDM yang dirusak massa demo brutal tolak Omnibus Law
Kondisi Gedung ESDM yang dirusak massa demo brutal tolak Omnibus Law, Kamis (8/10/2020). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang berlokasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, menjadi salah satu sasaran amukan unjuk rasa pendemo terkait UU Cipta Kerja pada Kamis sore.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM Agung Pribadi, membenarkan kerusakan yang terjadi di Kementerian ESDM akibat ulah pendemo.

“Iya betul ada sebagian pendemo masuk area kantor dan merusak kaca Gedung Heritage dan Chairul Saleh dan beberapa mobil kena, itu serangan begitu mendadak,” kata Agung kepada Liputan6.com, Kamis (8/10/2020).

Kendati begitu, pihaknya bersyukur tidak ada pegawai Kementerian ESDM yang menjadi korban. Hanya saja dua gedung di Kementerian ESDM cukup rusak parah, pecahan kaca Gedung berhamburan, kursi dan meja dirusak, bahkan beberapa mobil yang terparkir pun ikut terkena imbas perusakan.

Demikian, Agung berharap kedepannya tidak akan terjadi insiden serupa yang merusak fasilitas kantor Kementerian lainnya.

“Kita prihatin semoga insiden seperti ini tidak terjadi lagi ke depan, dan alhamdulillah tidak ada pegawai kita yang sedang bertugas yang terluka,” ujarnya.

Ketika ditanya lebih lanjut, terkait berapa perkiraan kerugian yang dialami Kementerian ESDM dampak pengrusakan tersebut. Agung mengaku belum mendapatkan informasi lebih jelas terkait kerugian, dan akan diinfokan kembali setelah diketahui jumlah kerugiannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya