Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan direksi dan komisaris PT Danareksa (Persero). Terdapat nama mantan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan mantan Deputi Guberbur Senior Bank Indonesia dalam jajaran komisaris.
Dikutip dari keterangan tertulis Danareksa, Minggu (11/10/2020), perombakan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK â 323/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Danareksa (Persero).
Selain itu juga SK â 324/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero).
Advertisement
Dlaam keputusan tersebut, posisi Direktur Utama diduduki oleh Arisudono Soerono. Sebelumnya, posisi tersebut diduduki oleh Arief Budiman. Arisudono Soerono sebelumnya merupakan Direktur Utama di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.Â
Selain itu, posisi komisaris utama juga berubah dari sebelumnya Krisna Wijaya menjadi Robert Pakpahan. Robert merupakan mantan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.Â
Ada nama penting lainnya dalam jajaran komisaris yaitu Mirza Adityaswara. Mirza sebelumnya adalah Deputi Gubernur Senior Bank Indoensia.Â
Lengkapnya, berikut ini jajaran direksi dan komisaris baru Danareksa:
Direksi Danareksa:
1. Arisudono Soerono: Direktur Utama
2. Muhammad Teguh Wirahadikusumah: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
3. Andry Setiawan: Direktur Investasi
4. M. Irwan: Direktur SDM dan Hukum
Komisaris Danareksa:
1. Robert Pakpahan: Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Barita Simanjuntak: Komisaris
3. Sonny Loho: Komisaris
4. Mirza Adityaswara: Komisaris Independen
Â
Anak Usaha
Pergantian jajaran direksi dan komisaris yang efektif berlaku sejak 9 Oktober 2020 merupakan langkah untuk semakin memperkuat posisi Danareksa di industri keuangan, pasar modal, maupun interbank switching.
Dengan kehadiran kepemimpinan yang baru ini, diharapkan dapat semakin mengembangkan potensi bisnis dan layanan Danareksa ke depannya.
Danareksa saat ini memiliki 3 entitas anak, yaitu PT Danareksa Capital dengan kepemilikan 99,90 persen, PT Danareksa Finance dengankepemilikan 99,99 persen dan PT Jalin Pembayaran Nusantara dengan kepemilikan 67 persen.
Sedangkan yang termasuk Entitas Asosiasi adalah PT Danareksa Investment Management dengan kepemilikan 65 persen dan PT Danareksa Sekuritas dengan kepemilikan 33 persen.
Dengan sinergi antar Grup Danareksa, kini Perusahaan telah berkembang pesat menjadi Corporate Center yang streamlined dan dinamis untuk mendukung berbagai pengembangan bisnis.
Â
Dengan resminya pergantian ini, maka seluruh jajaran komisaris, direksi, dan segenap karyawan Grup Danareksa turut mengucapkan terima kasih atas komitmen serta kontribusi yang telah diberikan oleh anggota dewan komisaris dan direksi yang sudah tidak bertugas lagi.
Advertisement