Kakak Adik Pengusaha POM Bensin Dapat Gelar Kebangsawanan Inggris

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha Mohsin Issa dan Zuber Issa yang merupakan kakak-beradik baru saja memperoleh gelar kebangsawanan Commander British Empire (CBE).

Gelar ini mereka dapatkan seminggu usai mengakuisisi perusahaan Supermarket, Asda, senilai 6,8 miliar pound sterling.  

Dengan akuisisi tersebut pun, Melansir BBC, Jumat (16/10/2020), Mohsin dan Zuber Issa bersama dengan TDR Capital  (perusahaan private quity di Inggris) akan memiliki mayoritas saham dan aset dari perusahaan supermarket tersebut. Mayoritas aset Asda sebelumnya dimiliki Walmart.

Sebelumnya Mohsin dan Zuber Issa pernah berbisnis di bidang industri POM Bensin di Inggris 20 tahun lalu. Hingga akhirnya kakak-beradik ini berhasil mengembangkan sekitar 6.000 cabang POM bensin di seluruh Inggris Raya.

Walmart sendiri menyatakan saat Asda di bawah kepemilikan yang baru, akan ada investasi lebih 1 miliar pound sterling, setidaknya dalam jangka tiga tahun ke depan.

Tonton Video Ini

Selain Mohsin dan Zuber Issa, CEO dari GlaxoSmithkline yaitu Emma Walmsley juga baru-baru ini diberikan penghargaan dame (penghargaan kebangsaan untuk sosok perempuan) oleh kerajaan Inggris dalam keterlibatan perusahaan farmasinya memproduksi vaksin Covid-19.

Penghargaan yang diberikan kepada Emma dinilai pantas untuk diberikan. Ini mengingat perusahaan farmasi tersebut terlibat secara aktif dalam tim pengembangan vaksin Covid-19.

Setelah Mohsin dan Zuber Issa bersama dengan Emma Walmsley, terdapat tokoh-tokoh lain yang juga mendapatkan gelar kebangsawanan.

Seperti Clare Woodman(CEO Morgan Stanley) mendapatkan gelar CBE untuk bidang finansial. Kemudian sosok entrepreneur dunia fashion yaitu Sir Paul Smith juga mendapatkan lencana "companions of Honor", yang merupakan penghargaan untuk gelar pengakuan klasifikasi kebaikan di Inggris.