Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Dikerjakan Agustus 2021

Pada 2023 direncanakan pembangunan jalan tol tersebut sudah selesai dan akan terkoneksi dengan jalan tol Bawen- Solo dan jalan tol Solo-Yogyakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2020, 18:46 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2020, 18:46 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Pekanbaru, Riau
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (dok: Athika)

Liputan6.com, Jakarta Proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai dikerjakan pada Agustus 2021. Ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono.

"Jalan tol Yogyakarta-Bawen kalau akhir November 2020 penetapan lokasinya bisa kita serahkan pada gubernur dan disetujui langsung pembebasan lahan dan Agustus 2021 akan mulai pembangunannya," ujar dia di Magelang seperti melansir Antara, Jumat (13/11/2020).

Pada hari ini dilakukan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Yogyakarta-Bawen di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Basoeki menyampaikan pada 2023 direncanakan pembangunan jalan tol tersebut sudah selesai dan akan terkoneksi dengan jalan tol Bawen- Solo dan jalan tol Solo-Yogyakarta.

Jalan tol Yogyakarta-Bawen akan dikerjakan konsorsium PT Jasa Marga, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Brantas Abipraya dengan nilai investasi Rp14,26 triliun.

Jalan tol sepanjang 75,82 kilometer tersebut melintasi dua wilayah provinsi, yakni Jawa Tengah 67,06 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta 8,77 kilometer.

 

Saksikan video di bawah ini:

Pendukung pertumbuhan ekonomi nasional

Naiki Truk, Menteri PUPR Uji Coba Jembatan Kali Kuto
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) mendengarkan Bupati Batang Wihaji berbicara usai uji coba Jembatan Kali Kuto di Batang, Jateng, Rabu (13/6). Hadi mengatakan Jembatan Kali Kuto akan dioperasikan selama 24 jam. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit menambahkan pembangunan infrastruktur adalah satu di antara faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Aliran barang dan jaksa antarwilayah akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan infrastruktur yang baik.

"Kita melihat dari rata-rata yang kita kumpulkan sejauh ini, di pengatur badan jalan tol yang menyajikan bahwa infrastruktur jalan tol dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan pemerataan ekonomi di satu wilayah melalui pengembangan industri dan pariwisata," katanya.

Ia menyampaikan dengan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya Semarang, Solo dan Yogyakarta dan mendukung kawasan strategis pariwisata super prioritas Candi Borobudur bisa terlaksana.

Danang mengatakan jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai konstruksi Agustus tahun 2021, setelah tanah bebas dan mudah-mudahan bisa lebih cepat dan diharapkan selesai dan dioperasikan kwartal III tahun 2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya