Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Lion Air Group mengumumkan pembatalan penerbangan sejumlah rute pesawat imbas ditutupnya operasional Bandar Udara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur (BWX).
Menurut pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam) No. B0203/21 NOTAMN, Bandara Internasional Banyuwangi ditutup sementara pada Rabu, 10 Februari 2021 pukul 06.45 WIB hingga 13.00 WIB karena adanya erupsi dan aktivitas Gunung Raung.
Baca Juga
Material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak struktur/ komponen pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan. "Sehubungan kondisi tersebut, dalam memastikan keselamatan dan keamanan (safety first), layanan penerbangan Lion Air Group mengalami pembatalan (cancel flight) hari ini," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Rabu (10/2/2021).
Advertisement
Berikut penjelasan lengkap mengenai pembatalan penerbangan Lion Air Group di Bandara Internasional Banyuwangi:
Kedatangan
1. Wings Air penerbangan IW-1880 pukul 09.00 WIB dari Surabaya.
2. Batik Air penerbangan ID-6590 pukul 10.00 WIB dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
3. Lion Air penerbangan JT-594 pukul 06.25 WIB dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
Keberangkatan
1. Wings Air penerbangan IW-1881 pukul 10.10 WIB tujuan Surabaya.
2. Batik Air penerbangan ID-6591 pukul 12.20 WIB tujuan Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
3. Lion Air penerbangan JT-593 pukul 09.00 WIB tujuan Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Informasi ke Penumpang
Danang melanjutkan, Lion Air Group telah memberikan informasi kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.
Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Lion Air Group memberikan solusi kepada seluruh penumpang yang terkena dampak, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.
"Lion Air Group selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi sedini mungkin," katanya.
Lion Air Group juga terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara setempat serta pihak lain yang terkait.
Operasional penerbangan Lion Air Group akan menyesuaikan (melayani atau terbang kembali) menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat (safe for flight).
Advertisement