Rupiah Menguat ke 13.897 per Dolar AS Ditopang Penguatan Indeks Saham

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa pekan ini

oleh Athika Rahma diperbarui 16 Feb 2021, 10:35 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 10:35 WIB
Rupiah Menguat di Level Rp14.264 per Dolar AS
Pekerja menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini Rabu (19/6) ditutup menguat sebesar Rp 14.269 per dolar AS atau menguat 56,0 poin (0,39 persen) dari penutupan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar )

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Tren positif kurs rupiah didukung sentimen eksternal dan domestik.

Mengutip Bloomberg, Selasa (16/2/2021), rupiah dibuka di angka 13.895 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 13.910 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah masih menguat di level 13.897 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.872 per dolar AS hingga 13.897 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah menguat ke 1,09 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok 13.875 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 13.946 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, minat pasar terhadap aset berisiko terlihat masih tinggi pagi ini yang ditunjukkan dengan indeks-indeks saham yang menguat.

"Minat pasar ini didukung berita positif mengenai kemajuan vaksinasi COVID-19 global, menurunnya kasus baru harian COVID-19, dan prospek stimulus besar pemerintah AS," ujar Ariston dikutip dari Antara, Selasa (16/2/2021).

Menurut Ariston, mempertimbangkan sentimen tersebut, rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

"Dari dalam negeri, selain kasus baru harian COVID-19 yang juga menurun, surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Januari juga bisa membantu penguatan rupiah hari ini," kata Ariston.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Prediksi Rupiah Hari Ini

3 Alasan Kenapa Rabu Kemarin Rupiah Menguat
Ilustrasi dana BLT

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI mengalami surplus 1,96 miliar dolar AS pada Januari 2021 dengan nilai ekspor 15,30 miliar dolar AS dan impor 13,34 miliar dolar AS.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.850 per dolar AS hingga Rp13.980 per dolar AS.

Pada Senin (15/2) lalu, rupiah ditutup menguat 63 poin atau 0,45 persen ke posisi Rp13.910 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp13.973 per dolar AS.

Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona

Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona
Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya