Tingkatkan Literasi Finansial, OCBC NISP Gandeng Deddy Corbuzier

Bank OCBC NISP melalui semangat bertajuk Tidak Ada Yang Tidak Bisa (#TAYTB) mengajak generasi muda Indonesia membenahi permasalahan umum keuangan mereka, mulai dari pengetahuan, kebiasaan, dan perilaku keuangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2021, 18:38 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2021, 18:31 WIB
Lindungi Nasabah dari Risiko Cybercrime, Bank OCBC NISP Luncurkan Gerakan #LawanTipu2Online
Dok. OCBC NISP

Liputan6.com, Jakarta Meski sudah jelas manfaatnya dalam membantu mengelola keuangan dan merencanakan masa depan, literasi finansial mungkin masih tampak seperti topik yang asing. Tidak terkecuali bagi generasi muda.

Berusaha menjawab persoalan tersebut, Bank OCBC NISP melalui semangat bertajuk Tidak Ada Yang Tidak Bisa (#TAYTB) mengajak generasi muda Indonesia membenahi permasalahan umum keuangan mereka, mulai dari pengetahuan, kebiasaan, dan perilaku keuangan.

Dalam konferensi pers virtual yang digelar melalui Zoom pada Senin (15/03/2021), Bank OCBC NISP juga meluncurkan kampanye bernama Financial Fitness yang berusaha memberikan solusi kepada generasi muda untuk sehat secara finansial dibanding hanya fokus pada kekayaan sebagai tujuan utama.

Melalui gerakan Financial Fitness ini, Bank OCBC NISP turut menggandeng Deddy Corbuzier sebagai Financial Fitness Director. “Kita punya company vision, vision kita itu adalah menjadi mitra terpercaya (untuk) meningkatkan kualitas hidup. Saya rasa definisi kita semua terkait meningkatkan kualitas hidup masing-masing beda. Tapi, saya rasa kita bisa setuju bahwa meningkatkan kualitas hidup itu butuh financial means (dan) banyak yang kemauannya ada tetapi persiapan dan pengetahuannya kurang makanya kita bikin program seperti ini,” ujar Direktur Bank OCBC NISP Ka Jit, Senin (15/3/2021).

“Kita menikmati pendidikan formal, SD, SMP, SMA, dan kuliah kurang lebih 16 tahun. Diajari pengetahuan umum, diajari berkontribusi, mencari uang tapi kita enggak pernah secara formal diajari cara kelola uang yang benar. Jadi kita melihat permasalahan utama adalah pengetahuan,” tambahnya.

Kedepannya, gerakan Financial Fitness dari Nyala Bank OCBC NISP akan menjunjung tiga nilai utama, yakni knowledge yang berusaha mengatasi kendala minimnya pemahaman finansial yang bisa berakibat pada pengambilan keputusan keuangan yang kurang tepat, behaviour yang berupaya mewaspadai keinginan membeli sesuatu di luar kebutuhan dan berakhir menjadi hutang, dan mindset dimana perencanaan keuangan tidak hanya bisa diakses bagi mereka yang berpenghasilan tinggi.

“Bank OCBC NISP menyadari bahwa membangun generasi financially fit diperlukan langkah besar, mulai dari meningkatkan pemahaman dasar finansial (knowledge), memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah (behaviour) dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru agar mereka dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat (attitude)”, ujar Ka Jit.

Selain pertemuan melalui gathering, program Financial Fitness juga menawarkan ragam solusi lain, seperti kelas edukasi online yang akan dipandu oleh coach dan materi pembelajaran berbasis self-learning yang dapat diakses di laman www.ruangmenyala.com secara detail, bebas, dan gratis. “Jadi, lengkap ya, gurunya ada, teman sekelas, dan perpustakaan (juga ada).”

“Tugas (coach) adalah mengajarkan kita tips-tips yang benar, caranya harus seperti apa. Kedua, juga ada komunitas meNYALA sebagai support group dimana orang-orang yang memiliki (motivasi) yang sama bisa saling cerita problemnya apa dan apa solusinya. Jadi, saling mendukung dan saling memotivasi,” tambah Ka Jit.

Selain Deddy Corbuzier, Bank OCBC NISP juga menunjuk 8 figur lainnya sebagai bagian dari NYALA Financial Fitness Squad, yakni Felicia Putri Tjiasaka, Fellexandro Ruby, Ario Pratomo, Tjokro Wimantara, Dennis, William Sudhana, Jonathan End, dan Natasya Herlind. “Kita sudah punya 8 orang yang terpercaya (dan) benar-benar sudah bersertifikat untuk menjadi coach dari teman-teman semua. Mereka adalah orang-orang yang background financial-nya sudah canggih juga. Kalian ga perlu meragukan orang-orang ini dan mereka rela membantu anak-anak muda di Indonesia untuk fit secara finansial,” jelas Deddy.

Layaknya program kebugaran

Seperti layaknya program kebugaran, NYALA Financial Fitness Squad akan memberikan bimbingan dan motivasi untuk memiliki kebiasaan finansial yang baik, dengan membangun daya tahan keuangan (endurance) melalui tabungan berjangka dengan bunga maksimal, memperkuat otot finansial (strength) dengan investasi mulai Rp20.000 per hari, serta lincah mengatur keuangan (agility) dengan bebas biaya transaksi dan admin serta dana darurat yang selalu terjaga.

Gerakan Financial Fitness rencananya juga tidak hanya berbasis daring, melainkan akan ada sesi Financial Fitness Check Up dan Financial Fitness Gym yang diselenggarakan di beberapa cabang Bank OCBC NISP yang telah dialihfungsikan sebagai ruang meNYALA. Sehingga, mereka yang tertarik bisa langsung datang dan mengajukan konsultasi terkait strategi dalam mewujudkan tujuan finansial berdasarkan evaluasi kondisi keuangan yang tentunya bervariasi di setiap orang dengan fasilitas Financial Fitness Tracker untuk mengetahui kadar kesehatan finansial.

“Saya sangat mengapresiasi Bank OCBC NISP yang segera mengambil tindakan nyata dalam mendorong generasi Indonesia lebih melek keuangan dengan fokus kepada getting fit before getting rich. Bersama Financial Fitness Squad, saya mengajak generasi Indonesia sadar akan pentingnya menjadi financially fit. Sama seperti program kebugaran fisik, bugar secara finansial juga membutuhkan disiplin, komitmen dan persistensi dalam berjuang mengubah cara kita mengelola keuangan yang didukung dengan latihan, general check-up, serta bimbingan dari coach/trainer,” ucap Deddy.

“Untuk temen-temen semua, saya rasa aspirasi untuk meningkatkan kualitas hidup, mau sukses itu tidak gampang, niat saja tidak cukup. Jadi, supaya kita bisa maju sama-sama, kita undang semuanya untuk belajar bersama kita,” tutup Ka Jit.

 

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya