Liputan6.com, Jakarta Perkembangan ekonomi tak hanya terjadi di kota-kota besar saja. Masyarakat yang tinggal di pedesaan pun diharapkan dapat mengembangkan bahkan membangkitkan kembali ekonomi yang tertinggal dari daerah lainnya.
Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, masyarakat diharapkan dapat cepat tanggap terhadap perubahan, tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, serta mampu berinovasi di masa pandemi.
Baca Juga
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mendayagunakan semua sumberdaya yang ada, menguatkan kebersamaan dan gotong royong, untuk mengarungi masa-masa sulit ini. Hal itulah yang melatarbelakangi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat Program Desa BRIlian.
Advertisement
Jadi apa sebenarnya Program Desa BRIlian? Program ini merupakan upaya yang dilakukan BRI untuk mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pada September 2020, BRI melakukan seleksi terhadap 531 desa usulan dan memilih 125 desa dari berbagai daerah di Indonesia.
Tahun ini jumlah desa usulan ditingkatkan menjadi 1000 desa. Peningkatan program ini dilakukan karena melihat tingginya antusias masyarakat di desa untuk lebih berkembang dan mengikuti pelatihan yang diadakan BRI.
Tujuan Desa BRIlian dan Edukasi
Program Desa BRilian adalah Desa binaan BRI yang memiliki seluruh atau kombinasi dari empat aspek utama. Mulai dari BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa, digitalisasi yang terimplementasi di desa yang menggunakan produk BRI (BRILink, Web Pasar, Stroberi). Juga aspek inovasi sebagai desa kreatif yang memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa. Terakhir adalah sustainability sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya.
Dengan melihat aspek tersebut, nantinya BRI akan menyeleksi 1000 desa terpilih untuk menjadi Desa BRIlian. Tujuan adanya Desa BRIlian yaitu:
- Meningkatkan kualitas pengelolaan desa yang menginspirasi untuk memajukan desa dan BUMDes
- Bentuk penghargaan yang akan menampilkan desa yang berkepedulian sosial, menggerakan perubahan, dan berperan inovatif memotivasi orang di sekitarnya untuk maju
- Menyebarluaskan informasi pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan oleh BRI (influencer BRI)
- Memperkuat posisi BRI sebagai Bank yang peduli kepada desa dan masyarakat desa
- Sebagai salah satu tools mantri dalam membina dan mendekatkan diri (engagement) kepada seluruh komponen masyarakat di Desa
Untuk mencapai tujuan di atas, desa yang lolos seleksi dalam Program Desa BRIlian nantinya akan diberikan edukasi dan pendampingan. Literasi dasar yang pasti diberikan mencakup inklusi keuangan yaitu pengenalan produk dan jasa perbankan dan manajemen keuangan dasar (akuntansi sederhana).
Literasi bisnis yang mencakup peningkatan kapasitas manajerial, legalitas, budaya inovasi, pemahaman industri dan pasar, kepemimpinan, pola pikir jangka panjang, skala usaha serta diberikan kebutuhan para pelaku UMKM sesuai dengan tema kegiatan BRIncubator (Kegiatan Pemberdayaan BRI) yang terdiri dari Go Modern, Go Digital, Go Online, Go global.
Untuk Kepala Desa dan Anggota BPD fokusnya adalah pemberian literasi dalam penyusunan RPJMDes. Untuk Pengurus BUMDes fokusnya adalah di literasi inovasi, sociopreneur, digitalisasi dan laporan keuangan dasar serta akuntabilitas keuangan dan penggunaan produk/layanan BRI. Untuk ibu-ibu PKK dan komunitas lain adalah untuk inklusi keuangan, manajemen keuangan, dan survei online UMKM Naik Kelas.
Dengan adanya literasi ini, diharapkan desa-desa bisa menyusun peta jalan (roadmap) pembangunan yang sesuai dengan potensi desa. Termasuk mengenai transparansi sistem keuangan desa dan menciptakan pemimpin yang transformatif dan kolaboratif.
Nantinya desa-desa yang menerapkan arahan dan pendampingan selama mengikuti Program Desa BRIlian diharapkan layak dijadikan percontohan untuk desa lainnya.
(*)
Advertisement