Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan rumah susun (rusun) untuk Aparartur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Kalimantan Barat (Kalbar).
Konstruksi rumah susun dengan konsep waterfront city ini menggunakan dana APBN dengan kontrak tahun jamak atau multiyears contract (MYC) 2020-2021 senilai Rp 52,3 miliar.
Baca Juga
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat,Irsan Basalamah, menerangkan rusun ini diperuntukan bagi PNS Kementerian PUPR yang bertugas di Kalimantan Barat.
Advertisement
"Lokasi pembangunan rusun ini sangat representatif dan sangat strategis karena dekat dengan Bandar Udara Supadio, Kubu Raya Pontianak, yakni hanya berjarak kurang lebih 2 km. Selain itu juga berada di sisi Sungai Kapuas sehingga menambah nilai estetikanya," jelasnya, Sabtu (10/4/2021).
Adapun rusun PNS ini dibangun di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat sebanyak satu tower rusun dengan ketinggian 6 lantai. Jumlah unit hunian sebanyak 68 unit tipe 45.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Fasilitas Pendukung
Rusun tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti lift, meubelair, ruang terbuka hijau, serta fasilitas pendukung lainnya di setiap unit seperti dua kamar tidur, dapur dan toilet
Adapun kontraktor pelaksana pembangunan rusun ink adalah PT Pubagot Jaya Abadi dan Konsultan PT Widya KSO PT Sarana Budi.
Progres pembangunan rusun PNS tersebut saat ini telah memasuki tahap pekerjaan arsitektural. Sebelumnya, pekerjaan struktural sudah selesai dan sudah mencapai topping off.
"Kami berharap akhir tahun 2021 Rusun pertama setinggi enam lantai yang dibangun di Provinsi Kalimantan Barat ini dapat selesai tepat waktu dan dapat difungsikan sebagai hunian yang nyaman bagi para ASN," ujar Irsan.
Advertisement