BI: Alhamdulillah, Suku Bunga Dasar Kredit Sekarang Single Digit

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo terus mengajak perbankan agar segera menurunkan suku bunga kredit.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 16:30 WIB
BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke 5,25 Persen
Gubernur BI Perry Warjiyo (dua kanan) memberi keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur di Kantor BI, Jakarta, Kamis (19/9/2019). Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo terus mengajak perbankan agar segera menurunkan suku bunga kredit. Merespon arahan tersebut, perbankan telah melakukan penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK) per Februari 2021 sebesar 171 bps year on year (YoY).

Penurunan SBDK terutama terjadi pada kelompok bank BUMN yang turun sebesar 266 BPS menjadi sebesar 8,7 persen, lebih besar dibandingkan dengan penurunan SBDK kelompok bank lainnya.

Perry lantas mengapresiasi perbankan yang mau menjawab kebijakan pemangkasan suku bunga moneter Bank Indonesia dengan ikut menurunkan suku bunga dasar kredit.

"Alhamdulillah, suku bunga dasar kredit sekarang sudah single digit, meskipun kita juga masih mengharapkan bisa turun lebih lanjut," ujar Perry dalam sesi teleconference, Selasa (20/4/2021).

Dia kemudian memaparkan, penurunan SBDK terjadi pada semua jenis kredit, dimana pemangkasan tertinggi terjadi pada jenis kredit mikro sebesar 346 bps. Namun, posisi suku bunga kredit segmen ini masih jadi yang tertinggi yakni 12,72 persen.

Sementara itu, penurunan SBDK yang terjadi pada jenis kredit konsumsi, KPR, konsumsi non-KPR, korporasi dan lainnya. Masing-masing sebesar 194 bps, 193 bps, 139 bps, dan 136 bps, menjadi masing-masing 8,19 persen, 9,25 persen, 8,26 persen, dan 8,84 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sesuai Prediksi, BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen

BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5 Persen
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019). RDG tersebut, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen. Keputusan tersebut berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19 hingga 20 April 2021.

"Dengan assesment serta perkiraan ekonomi global dan domestik, Rapat Dewan Gubernur memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara daring, Jakarta, Selasa (20/4).

Perry mengatakan, suku bunga Deposit Facility juga tetap sebesar di angka 2,75 persen. Bersamaan dengan keputusan tersebut, bank sentral juga menahan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dari meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global, di tengah perkiraan inflasi yang tetap rendah," jelasnya.

Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional lebih lanjut, Bank Indonesia mengoptimalkan bauran kebijakan moneter dan kebijakan makroprudential akomodatif serta mempercepat digitalisasi sistem pembayaran.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya