Berencana Beli Mobil Baru? Coba 3 Langkah Ini untuk Menghemat Keuangan

Tiga tips ini mungkin akan membantumu menghemat lebih banyak uang ketika baru pertama kali membeli mobil. Pasalnya, tidak sedikit orang yang memutuskan membeli mobil hanya karena tuntutan gaya hidup.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi mengendarai mobil
Ilustrasi mengendarai mobil. (Photo by Zac Harris on Unsplash)
Liputan6.com, Jakarta Memiliki kendaraan pribadi terutama mobil jadi cita-cita hampir semua orang. Kepemilikan atas barang mahal ini sering kali jadi standar bagi banyak orang untuk menentukan seberapa kaya atau sukses seseorang, yang ujung-ujungnya hanya jadi konsumsi yang tidak penting.
 
Membeli mobil bukanlah keputusan yang mudah. Dengan biayanya yang mahal, belum termasuk berbagai pengeluaran tiap bulan atau biaya lain-lain yang juga harus dikeluarkan. Karena itu, memutuskan membeli mobil adalah hal yang perlu dipertimbangkan matang-matang.
 
Terutama pembelian mobil baru, ada banyak pengeluaran yang biayanya harus dimasukkan ke dalam kalkulator. Liz Knueven, penulis yang aktif membagikan tips keuangan industri otomotif di Business Insider membagikan 3 tipsnya sebelum mengunjungi dealer dan membeli mobil.
 
Bagi yang sedang merencanakan pembelian mobil baru, tips menghemat keuangan berikut bisa jadi pertimbangan.
 
 
1. Tentukan biaya yang dimiliki
 
Ibarat membeli rumah, berbelanja selalu menjadi bagian yang menyenangkan. Tapi hal terbaik yang harus dilakukan ialah memastikan berapa banyak dana yang dimiliki. Pastikan baik pembayaran secara tunai ataupun cicil, keputusan pembelian mobil baru tidak membebani keuanganmu. 
 
Ada rumus sederhana untuk menghitung berapa minimum uang yang harus dimiliki. Menurut Mark Reyes, seorang perencana keuangan di aplikasi keuangan Albert menyarankan pembelian mobil tidak lebih dari 30-35 persen dari pendapatan tahunan.
 
Begitupun dengan pembelian uang dicicil, pastikan ada beberapa ketentuan. "Sehubungan dengan pembayaran bulanan, cobalah untuk tidak melebihi 10 persen dari pendapatan bulanan anda," sebut Reyes.

2. Pertimbangkan mobil bekas

Ilustrasi Dealer Mobil - Image by Gerd Altmann from Pixabay
Ilustrasi Dealer Mobil - Image by Gerd Altmann from Pixabay
Meskipun tampak menggoda, mobil baru tidak selamanya lebih baik. Harganya cenderung mudah terdepresi dengan cepat dan memiliki asuransi yang mahal. Pertimbangkan hal ini sebelum membeli mobil baru.
 
Sebagai gantinya, mobil bekas tidaklah selalu buruk. Kalau beruntung, anda bisa saja menemukan mobil yang berusia satu atau dua tahun yang sama bagusnya dengan baru. Terkadang, ada sedikit atau bahkan tidak ada perbedaan antara model tahun terbaru dan tahun sebelumnya.
 
 
3. Dapatkan pembiayaan dan asuransi secara terpisah
 
Pembiayaan dan asuransi adalah cara besar dealer menghasilkan uang. Membawa asuransi dan pembiayaan anda sendiri bisa menjadi cara mudah untuk memastikan tidak ada pembayaran lebih yang harus disediakan.
 
Dealer mobil cenderung menambahkan markup ke pembiayaan, menambah tingkat bunga yang ditawarkan. Alih-alih mengandalkan pembiayaan dealer, carilah pemberi pinjaman, bank, atau kredit dari tempat bekerja.
 
Dapatkan penawaran di luar dealer dan bandingkan dengan harga yang ditawarkan dealer tersebut, coba perhatikan tingkat suku bunga dan tenornya. Dari sini, akan membantumu menilai mana pembiayaan yang lebih cocok. Hal serupa juga perlu diterapkan pada asuransi kendaraan yang akan dibeli.
 
 
Reporter: Abdul Azis Said
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya