Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memperhatikan pembangunan di Timur Indonesia, baik infrastruktur maupun pengembangan Sumber Daya Manusia, serta tidak ketinggalan dalam memberikan kesempatan bagi para remaja Papua dan Maluku untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.
Kesempatan tersebut dapat diperoleh dengan pengikuti program Pola Pembibitan atau yang biasa dikenal dengan Ikatan Dinas yang telah dibuka melalui lembaga pendidikan dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) seperti Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong yang telah siap mendidik remaja Papua dan Maluku dan mempersiapkan menjadi ASN yang akan berkerja di Kememhub.
Baca Juga
Dalam sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Tahun 2021, Direktur Poltekpel Sorong, Capt Wisnu Risianto menegaskan bahwa tidak hanya memberikan kesempatan bagi remaja Papua dan Maluku untuk dapat menjadi ASN, pihaknya juga akan menjadikan calon taruna dan taruni yang memilih Poltekpel Sorong untuk menjadi pelaut yang handal, profesional dan berkualitas.
Advertisement
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan SDM putra putri asli Papua terutama di bidang pelayaran. Dan dengan dibuka Sipencatar Tahun 2021 merupakan kesempatan emas sehingga jangan dilewatkan, terlebih lagi untuk wilayah Papua Papua Barat dan Maluku, perguruan tinggi yang khusus untuk pelayaran hanya ada di Kota Sorong yaitu Poltekpel Sorong. Ayo mendaftar masih ada waktu hingga 30 April mendatang," kata Capt Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/4/2021).
Ia menambahkan bahwa untuk Sipencatar Tahun 2021, Poltekpel Sorong membuka kesempatan bagi 72 calon taruna dan taruni yang akan dibagi menjadi tiga kelas, dimana dalam satu kelas ada 24 orang. Yang lebih istimewanya lagi, Poltekpel Sorong juga membuka kuota Afirmasi untuk remaja asli Papua, dari jumlah 72 orang tersebut ada sebanyak 18 calon taruna dan taruni yang akan dibagi masing-masing 6 enam taruna di setiap kelasnya.
Capt. Wisnu juga menjelaskan pada Sipencatar Tahun 2021, Poltekpel Sorong membuka dua jalur seleksi penerimaan yaitu Seleksi Terpusat dan Seleksi Mandiri.
Untuk seleksi terpusat selain dengan pola pembibitan Diploma III di Poltekpel Sorong juga ada Regular non pola pembibitan Diploma III. Dan program studi (prodi) pada seleksi pusat ini ada tiga yaitu studi Nautika, Permesinan Kapal dan Managemen Transportasi Laut.
"Selain seleksi terpusat kami juga membuka jalur seleksi mandiri untuk Diklat Pembentukan Tingkat IV dengan prodi Nautika dan Teknika. Ini merupakan kesempat terbaik pagi putra-putri asli Papua, Papua Barat dan Maluku untuk mulai meniti karir dibidang transportasi laut, ayo kami tunggu di Poltekpel Sorong," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gelar Keahlian
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Administrasi dan Ketarunaan Poltekpel Sorong, Capt Arizal Hendrawan juga menjelaskan bahwa setelah nantinya mendapatkan pendidikan yang terbaik dengan sesuai standar mutu yang ditetapkan, maka nantinya lulusan dari Poltekpel Sorong akan mendapatkan ijazah dan gelar keahlian.
"Untuk Prodi D-III Poltekpel Sorong selain nantinya akan mendapatkan Ijazah D-III + Ant III para taruna dan taruni juga akan mendapatkan gelar, seperti studi Nautika akan mendapatkan gelar Ahli Madya Transportasi (A. Md. Tra), lalu studi Permesinan Kapal akan mendapatkan gelar Ahli Madya Teknik (A. Md. T) dan studi Managemen Transportasi akan mendapatkan gelar Ahli Madya Transportasi (A. Md. Tra)," katanya.
Capt Arizal juga menjelaskan dengan keahlian yang nanti dimiliki oleh para lulusan Poltekpel Sorong maka sejumlah lapangan kerja telah menunggu untuk dapat diisi oleh taruna dan taruni. Diantaranya menjadi ANS di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub dengan poisis sebagai Marine Inspector, Tenaga Syahbandar, Audit Kelayakan Kapal, Instruktur di Sekolah Pelayaran, dan Inspektorat KNKT.
"Dan untuk keterangan informasi lebih lanjut para calon taruna taruni dapat melihatnya di media sosial Poltekpel Sorong yang ada di Instragram, Facebook atau Youtube. Selain itu dapat menghubungi 0821 1467 8067, 0821 9904 9345 dan 0811 444 838," tutupnya.
Advertisement