72 E-Commerce Ikut Program Bangga Buatan Indonesia, Subsidi Ongkir hingga Rp 20 Ribu

Transaksi yang akan dicetak pada Hari Bangga Buatan Indonesia 2021 diproyeksi akan melebihi Rp 11,5 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2021, 20:30 WIB
Mendag Lutfi meninjau Pasar Wonokromo dan Pasar Induk Hortikultura Osowilangun di Surabaya, Jawa Timur
Mendag Lutfi meninjau Pasar Wonokromo dan Pasar Induk Hortikultura Osowilangun di Surabaya, Jawa Timur (dok: Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan 72 e-commerce siap mendukung Program Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021. Dalam program ini pemerintah memberikan subsidi ongkos kirim

“Jadi 72 plarform e-commerce bersama pemerintah memberikan langsung subsidi ongkos kirim hingga Rp 20 ribu. Di halaman utama akan ada info produk barang Indonesia untuk diberi gratis ongkir agar memacu pertumbuhan ekonomi,” kata Lutfi dikutip dari Antara, Rabu (5/5/2021). 

Mendag memaparkan, pemerintah bersama pelaku e-commerce bersinergi dalam menyukseskan Hari BBI 2021, di mana e-commerce memfasilitasi gratis ongkir kepada konsumen dan pemerintah mendukung dengan menyebar luaskan program tersebut kepada masyarakat.

Menurut Lutfi, transaksi yang akan dicetak pada Hari Bangga Buatan Indonesia 2021 diproyeksi akan melebihi Rp 11,5 triliun, di mana angka tersebut merupakan capaian pada program serupa di 2020 yang hanya berlangsung selama dua hari.

“Mengingat Hari Bangga Buatan Indonesia 2021 digelar lebih lama yaitu 5-13 Mei 2021, maka transaksi diperkirakan akan melebihi capaian di tahun lalu,” pungkas Mendag.

 

Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga

Diketahui, kontribusi konsumsi dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat signifikan mencapai hampir 60 persen dari PDB Indonesia (Data BPS).

Di dalamnya termasuk sektor perdagangan, dan gratis ongkir diyakini akan membantu mendorong peningkatan pergerakan ekonomi nasional khususnya sektor perdagangan.

Dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan gratis ongkir, pemerintah berharap bisa mengoptimalkan pergerakan Konsumsi yang dimanfaatkan oleh produk nasional sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sehingga Produk Dalam Negeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya