Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 945 Ribu per Gram Hari Ini 8 Juli 2021

Harga emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 945 ribu per gram.

oleh Athika Rahma diperbarui 08 Jul 2021, 08:36 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 08:30 WIB
20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY5
Sedangkan harga buyback emas atau pembelian kembali, naik Rp 1.000 menjadi Rp 525 ribu per gram, Jakarta, Senin (10/10). Itu artinya jika anda menjual emas, maka Antam akan membayar Rp 525 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik tipis pada Rabu pekan ini. Hal yang sama juga terjadi dengan harga pembelian kembali atau buyback yang mengalami penyusutan.

Harga emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 945 ribu per gram, mengacu pada laman logammulia.com, Kamis (8/7/2021). Sementara harga pesak tak berubah di harga Rp 13.050 per gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 840 ribu per gram. Itu artinya, saat menjual emas kembali ke Antam maka harga Rp 840 ribu per gram yang akan dipakai.

Antam saat ini menjual emas berukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Kemudian tersedia pula emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Hari ini harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.800.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.960.000.

Hingga pukul 07.51 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Namun jika bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:

* Pecahan 0,5 gram Rp 522.500

* Pecahan 1 gram Rp 945.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.830.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.720.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.500.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.945.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.237.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.395.000

* Pecahan 100 gram Rp 88.712.000

* Pecahan 250 gram Rp 221.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 442.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 885.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rincian Terbaru Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2021, Naik atau Turun?

20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY
Petugas menunjukan emas batangan di kantor BNI Syariah, Jakarta, Senin (30/11). Harga jual-beli kembali (buyback) emas Antam turun Rp 1.000 usai akhir pekan kemarin naik di tengah turunnya harga emas global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) naik pada awal pekan ini. Untuk diketahui, BUMN ini juga menawarkan jasa jual beli emas untuk melengkapi layanan gadai.

Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya. Terdapat 4 jenis emas yang dijual yaitu emas Antam dan emas Retro. Selain itu, juga terdapat emas Batik dan emas UBS.

Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian. Setiap harinya harga emas Pegadaian bisa dipantau melalui website resminya.

Pada, Kamis 8 Juli 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau beragam, ada yang turun dan naik. Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 8 Juli 2021:

Harga Emas Antam

- 0, 5 gram = Rp 542.000

- 1 gram = Rp 977.000

- 2 gram = Rp 1.892.000

- 3 gram = Rp 2.811.000

- 5 gram = Rp 4.650.000

- 10 gram = Rp 9.242.000

- 25 gram = Rp 22.973.000

- 50 gram = Rp 45.862.000

- 100 gram = Rp 91.643.000

- 250 gram = Rp 228.830.000

- 500 gram = Rp 457.441.000

- 1000 gram = Rp 914.838.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram = Rp 504.000

- 1 gram = Rp 942.000

- 2 gram = Rp 1.866.000

- 3 gram = Rp 2.771.000

- 5 gram = Rp 4.605.000

- 10 gram = Rp 9.153.000

- 25 gram = Rp 22.750.000

- 50 gram = Rp 45.418.000

- 100 gram = Rp 90.755.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 613.000

- 1,0 gram = Rp 1.133.000

- 8,0 gram = Rp 8.561.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 502.000

- 1 gram = Rp 940.000

- 2 gram = Rp 1.866.000

- 5 gram = Rp 4.610.000

- 10 gram = Rp 9.170.000

- 25 gram = Rp 22.880.000

- 50 gram = Rp 45.664.000

- 100 gram = Rp 91.292.000

- 250 gram = Rp 228.162.000

- 500 gram = Rp 455.786.000

- 1000 gram = Rp 910.588.000.

Harga Emas Tembus USD 1.800 per Ounce, Saatnya Beli?

Harga Emas Terus Bersinar di Tahun 2020, Penjualan Emas Antam Capai Rp 6,41 T
Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Harga emas menguat di atas USD 1.800 per ounce pada perdagangan Rabu. Hal ini karena imbal hasil Treasury AS menurun setelah risalah dari pertemuan Bank Sentra Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) Juni menunjukkan para pejabat merasa tujuan 'kemajuan substansial' pada pemulihan ekonomi belum terpenuhi.

Dikutip dari CNBC, Kamis (8/7/2021), harga emas di pasar spot memperpanjang kenaikan sedikit setelah rilis risalah dan naik 0,4 persen menjadi USD 1.804,16 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 17 Juni di USD 1.814,78 pada perdagangan Selasa.

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,4 persen lebih tinggi ke level USD 1.802,10 per ounce.

Harga emas memperpanjang kenaikan di atas USD 1.800. "Ini karena risalah secara luas sejalan dengan ekspektasi pasar, daripada menghadirkan kejutan hawkish tambahan," kata Suki Cooper, Seorang Analis di Standard Chartered.

Sementara itu, benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai level terendah dalam lebih dari empat bulan.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.

"Meningkatnya ketidakpastian seputar kebijakan moneter, inflasi, dan meningkatnya risiko volatilitas pasar ekuitas akan mendukung permintaan emas safe-haven," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

“Bank sentral telah meningkatkan pembelian emas dalam beberapa bulan terakhir, mengimbangi beberapa kerugian permintaan fisik pada Q2 2021," lanjut analis ANZ.

Selain harga emas, harga perak stabil di sekitar USD 26,14 per ounce. Kemudian, platinum turun 0,5 persen menjadi USD 1.086,32, sementara paladium naik 2,6 persen menjadi USD 2.865,27. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya