Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid Dorong Kesiapan Industri Kesehatan untuk Kebaikan di Masa Depan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menilai sektor industri kesehatan wajib diperbaiki pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, kesiapan industri kesehatan perlu digalakkan untuk kebaikan bersama, terutama jika di masa depan Indonesia harus kembali berhadapan dengan wabah pandemi.

Arsjad mengatakan, saat ini dirinya membawa tiga misi bersama Kadin Indonesia. Paling utama adalah memperhatikan aspek kesehatan agar roda ekonomi bisa tetap terjaga.

"Karena walau gimanapun kalau kesehatan tidak segera diselesaikan, roda ekonomi tidak akan jalan," ujar Arsjad Rasjid dalam sesi bincang virtual bersama Liputan6.com, Selasa (3/8/2021).

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Arsjad melanjutkan, Kadin Indonesia telah bekerjasama dengan pemerintah untuk menggelar program vaksinasi gotong royong. Namun, ia juga menekankan agar Indonesia bisa memproduksi vaksin sendiri untuk menjaga kesehatan dan kebaikan di tengah masyarakat.

Di sisi lain, Arsjad juga memandang jika kesiapan fasilitas dan alat kesehatan di Indonesia saat ini masih kurang. Ini terlihat saat Indonesia menghadapi situasi genting dalam menghadapi Covid-19, saat masih harus mengimpor masker di awal pandemi dan kurangnya ketersediaan tabung oksigen ketika berhadapan dengan gelombang varian delta.

"Ini ke depannya seperti alat-alat kesehatan juga penting. Jadi salah satu yang paling utama kita harus menjalankan regenerasi terhadap yang namanya industri kesehatan," imbuh Arsjad Rasjid.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Mengingat lagi ini suatu peluang, kalau dari sisi usahanya jadi suatu peluang. Dalam sisi sosialnya ini penting sekali, bilamana nanti kalau ada pandemi lagi yang butuh aspek kesehatan, masyarakat bisa lebih tenang karena fasilitas kesehatan, alat-alat kesehatan semuanya sudah siap," tegasnya.

Tapi yang terpenting, Arsjad menekankan, pemerintah dan masyarakat perlu berpikir bukan hanya cara untuk kembali membuat sehat, tapi bagaimana tetap menjaga kesehatan itu sendiri.

"Jadi bagaimana kita bisa lebih sehat daripada kita sakit. Jadi lebih baik jangan diobati, lebih baik bagaimana tetap sehat. Ini yang harus kita lakukan. Karena kalau enggak ke depannya akan jadi beban berat untuk biaya negara," seru Arsjad.