Divestasi 5 Ruas Jalan Tol Waskita Karya Molor

PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus menjalankan skema pemulihan bisnis perusahaan. Salah satu caranya dengan divestasi jalan tol.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Agu 2021, 16:15 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 16:15 WIB
Tol Fungsional Bocimi Diberlakukan Sistem Buka Tutup
Petugas dari PT Waskita Karya mengatur kendaraan saat pola buka tutup pada ruas tol fungsional Bogor-Sukabumi di Cigombong, Bogor (16/6). Kemacetan terjadi sepanjang lebih dari lima kilometer pada jalan arteri Ciawi-Sukabumi. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus menjalankan skema pemulihan bisnis perusahaan. Salah satu caranya dengan divestasi jalan tol.

President Director Waskita, Destiawan Soewardjono mengatakan bahwa terkait dengan divestasi jalan tol, tahun ini pihaknya merencanakan ada 9 ruas tol yang bisa dilakukan divestasi. Namun realisasinya sampai dengan Semester I tahun ini baru empat ruas tol yang didivestasi.

"Saat ini ada lima ruas yang dalam proses negosiasi, namun mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung maka hal ini yang membuat proses negosiasi yang kami harapkan selesai pada triwulan III akan mengalami kemunduran sampai dengan triwulan IV tahun 2021," ujar Destiawan seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/8/2021).

Kendati demikian target di triwulan III beberapa ruas ini sudah bisa realisasi, karena dampak dari aset recycling ini terhadap beban utang Waskita cukup besar.

"Kalau realisasi ini sampai terlaksana dengan divestasi tersebut, kami akan mendapatkan dana segar atau fresh money sekitar Rp10 triliun dan kemudian terjadi debt deconsolidation kurang lebih sebesar Rp20 triliun," kata Destiawan.

Dengan demikian maka hal tersebut merupakan target utama yang akan mengurangi beban Waskita ke depan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sudah Divestasi

Sistem One Way Diberlakukan, Begini Suasana di Gerbang Tol Cikampek Utama
Kendaraan melintas di ruas tol yg diberlakukan one way setelah Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat (30/5/2019). Pengaturan arus lalulintas satu arah dimulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek usai gerbang tol utama Cikampek, hingga KM 262 di ruas Tol Pejagan-Pemalang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya Waskita telah sukses melakukan divestasi atas seluruh kepemilikan saham WTR pada PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) kepada Kings Rings Ltd. Kemudian pada bulan Juni 2021 lalu, Waskita juga telah berhasil melakukan divestasi atas 40 persen kepemilikan saham WTR pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) serta divestasi atas 35 persen saham WTR pada PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).

Selain itu Waskita melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road dan PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) telah menandatangani divestasi Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

Waskita menggunakan skema asset recycling, yaitu investment – construction – divestment dalam mendorong kinerja usaha serta sebagai bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung pembangunan Nasional.

Selain bagian dari proses bisnis Waskita, Divestasi juga merupakan bagian dari komitmen Waskita dalam rangka penyehatan keuangan Waskita serta menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya