BI Sumbang 1.000 Tabung Oksigen untuk RS Rujukan Covid-19 di Jakarta

Bank Indonesia menyerahkan 1.000 tabung oksigen dan 3 unit oksigen generator beserta fasilitas lainnya untuk sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2021, 18:45 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2021, 18:45 WIB
BI Turunkan Bunga Acuan 25 BPS Jadi 5,5 Persen
(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyerahkan 1.000 tabung oksigen dan 3 unit oksigen generator beserta fasilitas lainnya untuk sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Penyerahan bantuan sudah dilakukan mulai 3-15 Agustus 2021. 

Bantuan tersebut disalurkan kepada tiga lembaga, antara lain Kementerian Pertahanan Indonesia, Kementerian Kesehatan Indonesia, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

“Bantuan tersebut akan disalurkan ke rumah sakit rujukan di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan RI,” jelas Gubernur BI Perry Warjiyo, Senin (16/08/2021).

Rencana tersebut merupakan program dedikasi untuk negeri yang ingin menyalurkan bantuan ke seluruh wilayah Indonesia yang membutuhkan tabung oksigen. Berdasarkan pernyataan Perry, bantuan yang diberikan mencapai nilai Rp24 miliar.

Harapannya ke depan bahwa upaya bersama pemerintah ini, khususnya wilayah Jakarta dapat secara bersama menurunkan jumlah kasus yang ada agar pandemi Covid-19 yang terjadi dapat terselesaikan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bantuan yang Disalurkan

FOTO: Melihat Posko Rescue Oxygen DKI Jakarta
Sejumlah tabung oksigen yang akan didistribusikan bejajar di Posko Rescue Oxygen, Monas, Jakarta, Senin (5/7/2021). Posko Rescue Oxygen didirikan untuk membantu penyediaan tabung oksigen bagi rumah sakit pemerintah dan swasta khusus COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rumah sakit yang mendapat bantuan antara lain Wisma Atlet, RSUD dan RSAD wilayah Jakarta, RSUP Fatmawati, RS Cipto Mangunkusumo, RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, dam Wisma Atlet Kemayoran.

Tak hanya itu, bantuan ini juga tidak hanya berfokus pada rumah sakit rujukan COVID-19 saja, tetapi dapat membantu rumah sakit lain dan puskesmas yang mungkin membutuhkan tabung oksigen.

Kemudian, selain berfokus di wilayah Jakarta, BI juga menambahkan akan memperluas bantuannya dengan menyumbangkan tabung oksigen ke Jawa, Bali dan Kalimantan yang mencapai nilai Rp19 miliar.

“BI juga berkomitmen ingin menyalurkan bantuan 2700 tabung oksigen beserta isi dan regulator, dan oksigen generator untuk rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa, Bali, dan Kalimantan,” tambah Perry.

Nantinya, setelah bantuan disalurkan dibawah koordinasi Menteri Pertahanan, dukungan dari rumah sakit juga akan membantu beberapa lembaga negara seperti angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara hingga kepolisian.

 

Bentuk Penyelamatan Ribuan Jiwa

FOTO: Rusun Nagrak Mulai Dihuni Pasien OTG COVID-19
Seorang tenaga kesehatan memandang ke luar jendela dari Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta, Senin (21/6/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai mengaktifkan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 tanpa gejala. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menanggapi bantuan yang diberikan merupakan bentuk solidaritas untuk membantu pemerintah mengupayakan penurunan kasus COVID-19, khususnya di Jakarta.

“Bantuan seribu tabung oksigen ini menjadi lifeline bagi ribuan orang yang ada di kota ini,” ujar Anies, Senin (16/08/2021).

Melalui penyaluran tabung-tabung ini, Anies memaparkan bahwa hal ini mengingatkan atas nilai-nilai kemerdekaan Indonesia yang saling membantu untuk dapat sama-sama berjuang hidup.

“Di masa-masa ini kita mengerjakan kembali apa yang dilakukan perintis kemerdekaan dengan menyelamatkan sesama sesuai tantangan yang ada saat ini,” tambahnya.

Kemudian, respons lainnya juga diberikan oleh Wakil Menteri Pertahanan RI Muhammad Herindra. “Apa yang dilakukan merupakan bentuk kerja sama yang sangat bagus dalam membantu pemerintah untuk menghadapi COVID-19,” ujar Herindra saat menanggapi bentuk kerja sama yang dilakukan BI, Senin (16/08/2021).

 

 

Perhatian Bisa Jadi Kado Ulang Tahun RI

Rintangan dan hambatan yang sedang dialami Indonesia tetap diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk memajukan Indonesia agar bisa terlepas dari krisis di berbagai aspek. 

Adapun Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menanggapi bahwa perhatian ini merupakan saving humanity di tengah pandemi. Bantuan ini merupakan wujud gotong royong untuk menyelamatkan pasien-pasien di rumah sakit. 

Selain itu, menurut Budi perhatian dan semangat gotong royong menjadi salah satu bentuk penyaluran energi positif yang mampu mengalahkan segala hambatan yang ada saat ini.

“Apa yang dilakukan merupakan contoh dan hadiah terbaik yang bisa diberikan untuk ulang tahun negara kita,” tutup Budi.

Reporter: Caroline Saskia

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya