Pencairan Anggaran PEN Mencapai Rp 340,83 Triliun

Anggaran PEN untuk sektor kesehatan sudah terserap 34 persen atau setara dengan Rp 80,48 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2021, 20:12 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2021, 20:12 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Liputan6.com, Jakarta - Realisasi pencairan atau penyaluran anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp 340,83 triliun mendekati akhir Agustus 2021. Jika dilihat, jumlah ini sudah 45,8 persen dari pagu 2021 yang tercatat Rp 744,77 triliun.

"Realisasi anggaran PEN ini mencapai 45,8 persen atau Rp 340,84 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers PPKM, Senin (30/8/2021).

Rinciannya, anggaran PEN untuk sektor kesehatan sudah terserap 34 persen atau setara dengan Rp 80,48 triliun. Sedangkan pagu anggaran sendiri di 2021 dipatok Rp 214,96 triliun.

Sedangkan untuk anggaran PEN untuk perlindungan sosial seperti bansos dan lainnya sudah cair Rp 126,9 triliun. Jumlah tersebut mencapai 55 persen dari pagu anggaran yang tercatat Rp 186,64 triliun.

Realisasi bantuan untuk UMKM di angka Rp 48 triliun atau 20,9 persen dari pagu yang mencapai Rp 162,4 triliun.

"Kemudian program prioritas 44 persen atau Rp 52,3 triliun dan terkait dengan insentif usaha sebesar Rp 56,7 triliun atau 53 persen," jelasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beras dan KPM

Selain itu, Airlangga juga mengklaim bahwa program bantuan beras 10 kilogram untuk PPKM Darurat sudah tersalurkan seluruhnya. Di mana jumlah penerimanya sudah sesuai target yakni 28,8 juta keluarga.

"Kemudian terkait dengan KPM tersalur 100 persen untuk 8,8 juta. Bantuan subsidi upah ini Rp 1 juta pekerja proses DIPA sudah selesai dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya