Tak Cuma Indonesia, 5 Negara Ini Wajibkan Sertifikat Vaksin untuk Masuk ke Fasilitas Umum

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat belajar hidup berdampingan dengan pandemi COVID-19. Vaksinasi menjadi syarat utama agar masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Saat ini, Indonesia menjadikan sertifikat vaksin Covid-19 yang ada di aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat untuk memasuki pusat perbelanjaan, bioskop, atau restoran, hingga penggunaan transportasi umum (KRL, TransJakarta, MRT). Sertifikat tersebut bisa diakses melalui aplikasi PeduliLindungi di smartphone.

Ternyata, tidak hanya Indonesia yang menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat saat berada di tempat umum.

Sejumlah negara, seperti Inggris, Prancis, hingga Israel juga memberlakukan syarat serupa, seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (15/9/2021).  

1. Inggris

Melansir dari BBC, Inggris berencana untuk memberlakukan sertifikat vaksin saat memasuki klub malam atau tempat umum yang berpotensi membentuk kerumunan pada akhir September ini. Masyarakat bisa menunjukkan sertifikat tersebut melalui aplikasi NHS Covid Pass.

Bagi masyarakat yang berusia 18 tahun akan ditawari untuk divaksinasi pada saat itu juga. Hal ini sekaligus menjadi cara terbaik agar industri malam tetap beroperasi.

Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan orang dewasa yang sudah mendapatkan vaksinasi untuk melewatkan kewajiban karantina ketika kembali dari sebagian negara berzona kuning. Namun, bagi mereka yang datang dari Prancis harus menjalankan karantina meski memiliki izin.

The Guardian mencatat beberapa negara di Eropa telah memperkenalkan penggunaan sertifikat vaksin. Health pass (sertifikat vaksin) Prancis digunakan saat masyarakat ingin memasuki bioskop, museum, restoran, bar, kafe, pusat perbelanjaan, konser, atau rapat, serta penggunaan transportasi jarak jauh.

Penggunaan health pass semakin diperluas mulai akhir September.

Sementara itu, negara di bagian Jerman membutuhkan sertifikat vaksin ketika mengunjungi tempat makan yang berada di dalam ruangan. Lebih lanjut, Austria memberlakukan sertifikat vaksin saat mengunjungi salon dan Portugal memberlakukan sertifikat vaksin saat mengunjungi hotel.  

Negara di Eropa akan menyesuaikan aturannya selama musim panas seperti Belanda. Jumlah kasus positif yang melonjak membuat pemerintah menghentikan sementara penggunaan sertifikat vaksin yang memungkinkan restoran dan bar dibuka dengan kapasitas penuh.

Israel memperkenalkan penggunaan sertifikat vaksin pada awal tahun 2021. Sertifikat ini membantu dalam percepatan vaksinasi, khususnya bagi kalangan muda.

Tingkat penyebaran virus yang menurun sempat membuat penggunaan sertifikat vaksin dihentikan. Namun, lonjakan kasus positif membuat pemerintah mengumumkan kembali penggunaan sertifikat vaksin.

BBC mencatat sistem green pass (sertifikat vaksin) Israel memungkinkan masyarakat yang berusia di atas 12 tahun dan sudah mendapatkan vaksinasi, pulih dari COVID-19, atau menunjukkan hasil tes negatif untuk menghadiri acara besar dan memasuki ruang publik tertentu.

Sertifikat baru ini mulai berlaku sejak 29 Juli lalu sehingga masyarakat bisa mengakses acara budaya dan olahraga, gym, restoran, konferensi, tempat wisata, hingga tempat ibadah.

Melansir dari The Globe and Mail, New York menjadi kota pertama di AS yang meluncurkan sistem sertifikat vaksin.

New York mewajibkan semua karyawan dan masyarakat di restoran dalam ruangan, bar, gym, dan tempat hiburan menunjukkan sertifikat vaksin setidaknya untuk dosis pertama.

Selanjutnya, universitas di New York, seperti NYU, CUNY, dan Columbia University mewajibkan mahasiswa, fakultas, dan staf mendapatkan vaksinasi sebelum memulai awal semester di musim gugur.

Masyarakat yang belum divaksinasi juga dilarang untuk memasuki bar dan restoran di Quebec, Kanada mulai 1 September lalu. Beberapa universitas memperbarui panduannya untuk mewajibkan mahasiswa mendapatkan vaksinasi sebelum pembelajaran tatap muka diberlakukan.

Masyarakat di New South Wales yang sudah divaksinasi bisa menghabiskan waktu lebih banyak di luar ruangan. Polisi akan memantau status vaksinasi mereka.

Meskipun demikian, potensi untuk memalsukan sertifikat masih ada sehingga belum diketahui bagaimana pihak berwenang atau pekerja di pub, kafe, dan restoran bisa mengawasi masyarakat.

ABC News melaporkan pemerintah akan melakukan uji coba penggunaan sertifikat vaksin melalui aplikasi Service NSW, mulai Oktober mendatang.

Pada bulan yang sama, pemerintah federal juga mengeluarkan sertifikat vaksin yang bisa digunakan masyarakat saat melakukan perjalanan ke luar negeri pada bulan yang sama.

Reporter: Shania